EVALUASI NILAI HETEROSIS TANAMAN JAGUNG F1 PADA BEBERAPA KOMPONEN HASIL

Fitri Ekawati, Reni Elmiati

Sari


Penelitian ini merupakan tahap awal dalam rangka perakitan jagung komposit)
berumur genjah dan produksi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi nilai
heterosis populsi F1 pada beberapa komponen hasil. Material yang digunakan dalam
penelitian ini adalah BSM0729S3A dan BAP277991 sebagai tetua serta populasi F1.
Penelitian telah dilakukan di Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Padang dengan ketinggian
300 m dpl. Pengamatan dilakukan terhadap peubah panjang tongkol terbesar dengan
klobot, panjang tangkai tongkol terbesar, panjang tongkol terbesar tanpa klobot, diameter
tongkol terbesar, dan jumlah baris biji pada tongkol terbesar. Analisis data dilakukan
dengan menghitung nilai heterosis dan heterobeltiosisnya. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh peubah panjang tongkol terbesar dengan klobot, panjang tangkai tongkol
terbesar, dan panjang tongkol terbesar tanpa klobot, populasi F1 mempunyai nilai
heterosis dan heterobeltiosis positif, artinya F1 lebih unggul dibandingkan kedua tetuanya.
Sementara itu peubah diameter tongkol terbesar dan jumlah baris biji pada tongkol
terbesar, populasi F1 mempunyai nilai heterosis dan heterobeltiosis negatif, artinya F1
tidak unggul dibandingkan kedua tetuanya. Dapat disimpulkan bahwa dari 175 individu
F1, diperoleh kandidat-kandidat yang memiliki potensi hasil yang tinggi berdasarkan
peubah komponen hasil yang memiliki nilai heterosis yang positif sehingga bisa diseleksi
untuk tahapan selanjutnya.
Kata Kunci : heterobeltiosis, peubah, seleksi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badu-Apraku, B., M.A.B. Fakorede and M. Oyekunle. 2014. Agronomic traits associated with

genetic gains in maize yield during three breeding ears in West Africa. Maydica 59: 49-57.

Fehr, W.R. 1987. Principles of Cultivar Development. Vol. 1. Macmillan Publ Co. New York.

p.

Hallauer, A.R. 2008. Corn Breeding. Iowa State Research Farm Progress Reports. Paper

Inamullah, N. Rehman, N.H. Shah, M. Arif, M. Stddiq and I.A. Mian. 2011. Correlation

Anong Grain Yield and Yield Attributes in Maize Hybrids at Various Nitrogen Level.

Sarhad J Agric 27(4): 531-538.

Ishaq, M., H. Rahman, G. Hassan, M. Iqbal, I.A. Khalil, S.A. Khan, S.A. Khan, Rafiullah

and J. Hussain. 2015. Genetic Potential, Variability and Heritability of Various

Morphological and Yield Traits among Maize Synthetics. Electronic J Biol 11(4)

-191.

Setyawan, Budi. 2017. Stabilitas, adaptabilitas dan kelayakan produksi calon varietas jagung

hibrida dalam upaya peningkatan produksi jagung nasional. [Disertasi]. Pascasarjana

Universitas Andalas. 1 hal.

Spitko, T., Z, Nagy, Z.T. Zsubori, G. Halmos, J. Banyai and C.L. Marton. 2014. Effect of

drought on yield components of maize hybrids (Zea mays L.). Maydica 59: 161-169.

USDA. 2015. Grain: World Markets and Trade. Foreign Agricultural Service, Washington

DC, USA.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i9.955

Article Metrics

Sari view : 271 times
PDF - 503 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.