PENINGKATAN KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI USAHA KESEHATAN JIWA SEKOLAH (UKJS) DI SMU 12 KOTA PADANG

Sari

Masalah kesehatan jiwa pada remaja yaitu: gangguan cemas/ansietas, gangguan mood
(depresi), gangguan psikotik dan gangguan penyalahgunaan zat. 20 % remaja akan
mengalami gangguan mental seperti : gangguan mood (depresi), dan substance abuse.
Sebanyak 5%-10% remaja akan melakukan tindakan bunuh diri dalam rentang 15 tahun dari
awal episode mayor depresi. Sepanjang tahun 2014, tercatat 769 kasus tauran pelajar. Ratarata
setiap hari terjadi dua tawuran, dan sudah menelan 13 nyawa. Tujuan pengabdian
masyarakat ini meningkatnya pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mengatasi
masalah kesehatan jiwa melalui kegiatan Usaha kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS). Desain
penelitian quasy expriemental dengan rancangan One Group pretest-posttest. Kegiatan
dilaksanakan bulan Oktober sampai Desember di SMU 12 Padang terhadap 46 orang siswa.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kesehatan jiwa siswa sebelum usaha kesehatan jiwa
sekolah adalah 58,3478 dan sesudah usaha kesehatan jiwa sekolah adalah 65,1087. Terlihat
rata-rata peningkatan antara kesehatan jiwa sebelum dan sesudah intervensi adalah sebesar
6,7609. Ada peningkatan yang bermakna antara kesehatan jiwa siswa sebelum dan sesudah
intervensi usaha kesehatan jiwa sekolah. Diharapkan pihak sekolah dan penanggung jawab
program UKS Puskesmas melakukan scrining kesehatan jiwa secara rutin dan merancangan
pembentukan UKS Jiwa serta hasil pengabdian masyarakat sebagai evidance based
penelitian bidang keperawatan jiwa
Kata kunci kesehatan jiwa, usaha kesehatan jiwa sekolah