ANALISIS KADAR HAEMOGLOBIN ( HB) PASIEN HIV/AIDS DI YAYASAN LANTERA MINANGKABAU PADANG TAHUN 2017
Sari
HIV merupakan salah satu penyakit yang mematikan yang disebabkan menurunnya sistem
kekebalan tubuh. Tingkat kematian Pasien HIV dengan anemia sangat tinggi. Anemia pada
HIV-AIDS bersifat multifaktorial, merupakan gabungan dari beberapa faktor seperti
perubahan dalam produksi sitokin yang mengganggu hemopoesis, infeksi, keganasan,
malnutrisi, perdarahan, hemolisis, dan polifarmasi dan penggunaan obat ARV. Tujuan Dari
penelitian ini adalah mengetahui gambaran kadar Hemoglobin pasien HIV/AIDS di
yayasan lantera Minang Kabau Padang.
Penelitian ini menggunakan disain deskriptif . Penelitian ini dilaksanakan mulai Maret
sampai Desember 2017 di yayasan lantera minang kabau Padang. Waktu pengumpulan
data 23 – 31 Oktober 2017. Populasi adalah pasien HIV yang terdaftar di Yayasan Lantera
minang Kabau. Sampel sebanyak 10 orang dengan tekhnik pengambilan sampel purposive
sampling.Tekhnik pengumpulan data kuesioner dan pemeriksaan Hb pretes di laboratorium
Kesehatan Daerah Propinsi Sumatera Barat, Teknik analisa data yang digunakan distribusi
frekwensi .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata rata Kadar HB pasien HIV adalah 13,01 gram
%, dengan standar deviasi 2,26 gr %.
Kata Kunci : Haemoglobin, HIV/AIDS
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bakta (2007), HematologiKlinikRingkas, Jakarta: EGC
Belperioand Crew (2012), Prevalence, Severity and Related factors of Anemia in HIV
AIDS Patien,
Journal of Research in Medical sciences: The Official Journal of Isfahan University of
Medical Sciences
Creagh T, Mildvan D. Greater prevalence of anemia in women and African Americans
with HIV/AIDS
in the HAART era: a study of 10,000 patients [abstract 475]. The Anemia
Prevalence Study
Group. In: Program and abstracts of the 40th Annual Meeting of the Infectious
Diseases
Hayden Eastwood (2009), Anaemi is Risk Factor for Mortality in Patient With AIDS:
http:www.Mobile. aidsmap.com/anemia
Helty, (2008), iPengaruh Jus KacangHijauTerhadap Kadar Hemoglobin danJumlahSel
arahDalamKonteksAsuhanKeperawatanPasienKankerdenganKemoterapi,
thesis.Universitas Indonesia
Katzung BG, (2012), FarmakologiDasardanKlinik, Edisi 10, Jakarta, EGC
Lemoredan Burke, (2008), Medical Surgical Nursing Critical Thinking in Client Care, 4 th
edition
Lewis, heitkemperdanDuksen (2013) Medical Sungical Nursing, 9 th edition
Maulina.2010. Pengaruh Pemberian Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Jantan Galur
Wistar.
Aceh : Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Malukusaleh.
Meidani M, Rezaezi F, Maracy, MR Avijgan, (2012), Prevalence, Severity and Realted
Factors of Anemia in HIV/AIDS Patien, Journal of Research in Medical Sciences
Nagara. 2015. Pemberian Campuran Ekstrak Kacang Hijau (Phaseolusradiatus) dan
ekstrak Pepaya (Carica papaya L) Meningkatkan Kadar Hemoglobin Darah Tikus
Putih.http://ejournal.undiksha.ac.id/index.p hp/JJPB/article/view/5877.
Ndlovu Z, Chirwa T, Takuva S.Incidence and predictors of recovery from anemia within
an HIVnfected
South African Cohort 2004-2010. Pan African Medical Journal.
,19:114-20
Nursalam, Kurniawati. N.D. (2009), AsuhanKeperawatanPadaPasienTerinfeksi
/HIV/AIDS, Jakarta, SalembaMedika
PAPDI (2014), Buku Ajar IlmuPenyakitDalam, Edisi 6, Internal Publishing.
Price EA, Schrier St, (2008), Anemia in the elderly: Introduction SeminHematol, 45:2007-
Rodriguez EJS, Mayor AM, Santos DMF, Candelia YR, Mellado FRH. Anemia in a cohort
of HIVinfected
Hispanics: prevalence, associated factors and impact on one-year
mortality. BMC
Research Notes. 2014, 7:439.
Semba RD, Shah N, Kleim RS, (2014), Prevalence and Comulation Incidence of and Risk
Factors in a Multicenter Cohort Study of Human Immunodeficiency Virus infected
and Uninfected Women, CID
Siswono, (2004), Kaya Karbohidratdan Protein TapiRendahLemak. http:// www.gizi.net .
Diaksestanggal 19 Oktober 2015
Sumantri,Rachmat 2009, Prevalensi dan Faktor Risiko Anemia pada HIV AIDS, Jurnal
MKB vol 41, no 41
Steel and Torrie, Principles and Procedures of Statistics (With Special reference to the
Biological Sciences).MC Graw – Hill Book Company, Newyork, Toronto, London.
Volberding PA, Levine AM, Dietrich G, Mildvan D, MituyasuR, Saag M, et al. Anemia in
HIV Infection
: Clinical Impact and Evidence-Based Management Strategies. Clinical Infectious
Diseases.
,38(10):1454-63.
Whitney danRolfes, (2008), Understanding Nutrition, Weston A Price
Widowati (2008)AtasiAnemidenganKacangHijau,http//:
www.litbang.depkes.go.iddiperoleh
tanggal 14 Januari 2016
Wijayakusuma (2003) Kacanghijauatasi Anemia,http://cybermed.cbn.net.iddetilhit.
asp?kategori=hembing&newsno=74.deperolehtanggal 24 Januari 2016
Wijayakusumah (2007) Manfaat jus segarbagitubuh.http;//www.humanhelth.com.
diperolehtangga; 21 Januari 2006
Widoyono (2008), PenyakitTropisEpidemilogi, Penularan,
PencegahandanPemberantasannya, Jakarta, EGC
Wolde,HM, Larebo WT, Melaku YA, Girmay KH (2014), Incidence and Risk Factors of
Anemia Among HIV/AIDS Patients Taking Anti Netrovir Therapy at Tertiery
Hospital in Addies Ababa, Ethiopia, A Retrospective Cohor Study, Journal of
Research in Medical Sciences
Yolanda, Yvonne Fransiska ( 2015) Anemia pada Infeksi HIV,Jurnal Majority, volume $
Npmor 9 .
Desember 2015,123
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i6.829
Article Metrics
Sari view : 181 timesPDF - 1814 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.