STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI TENGAH KOMUNITAS YANG HETEROGEN DI SMP XAVERIUS KOTA BUKITTINGGI. (STUDI KASUS).
Sari
Permasalahan dalam penelitian ini adalah internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang
dilakukan guru Pendidikan Agama Islam di tengah komunitas yang heterogen di SMP Xaverius Kota
Bukittinggi telah dilakukan dengan baik. Siswa-siswanya terlihat memiliki aqidah, ibadah, dan akhlak
yang baik. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)
strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menginternalisasi nilai nilai pendidikan Islam di kelas,
di tinjau dari aspek aqidah, ibadah, dan akhlak dan (2) strategi guru Pendidikan agama Islam dalam
menginternalisasi nilai nilai pendidikan Islam di luar kelas, di tinjau dari aspek aqidah, ibadah, dan
akhlak di tengah komunitas yang heterogen di SMP Xaverius Kota Bukittinggi. Penelitian ini
bercorak penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriftif kualitatif. Adapun yang
menjadi sumber data adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam
dan guru lain yang beragama Islam, siswa dan wali murid. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan diolah dengan mereduksi dan
verifikasi data, lalu ditarik kesimpulan dan dianalisis secara kualitatif Hasil penelitian ini
mengungkapkan guru Pendidikan Agama Islam dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan Islam
di komunitas yang heterogen di SMP Xaverius Kota Bukittinggi dilakukan di kelas dan di luar kelas.
Internalisasi nilai pendidikan Islam di kelas dilakukan dengan: Pertama, aspek aqidah dengan
berdo’a pagi dan tadarusan al-Qur’an, menggunakan metode yang menggugah perasaan,
memotivasi siswa, membuat makalah mini berkaitan dengan kisah Rasulullah dan sahabatnya. Kedua
aspek ibadah dengan praktek langsung, menghafal surat pendek, menerapkan agenda ibadah. Ketiga,
aspek akhlak dengan membudayakan gerakan senyum, salam, dan sapa. , pendekatan keteladanan,
kegiatan bersih diri dan lingkungan, menerapkan metode hukuman dan larangan. Sedangkan di luar
kelas dengan: Pertama, aspek aqidah dengan bina iman dan perayaan hari besar Agama. Kedua,
aspek ibadah dengan sholat zuhur berjama’ah dan pesantren ramadan. Ketiga, aspek akhlak dengan
pemungutan infaq dan mengawasi tingkah laku siswa di luar sekolah.
Kata Kunci: Strategi Guru PAI, Internalisasi Nilai Pendidikan Islam, Komunitas yang Heterogen
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Al Qur’an dan Terjemahannya Perkata, Bandung, Syamil Al Qur’an, 2009
Afriatin, Toto Suryana, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Depag, 1996
Alim, Muhammad, Pendidikan Islam, Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2006
Departemen Pendidikan Nasional, Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang
Sisdiknas, Jakarta: Depdiknas, 2003
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2001
H.A.R Tilaar, Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif Untuk
Indonesia, Jakarta: Grasindo, 2002
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner, Jakarta : Bumi Aksara, 2011
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Pendidikan, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2006
Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2007
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2012
Tim Direktorat Pendidikan Madrasah, Wawasan Pendidikan Karakter dalam Islam, Jakarta:
Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, 2010
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i5.784
Article Metrics
Sari view : 183 timesPDF - 908 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.