PENGEMBANGAN DAN VALIDASI TES KIMIA DENGAN FRAMEWORK PISA PADA MATERI KELAS XI SEMESTER 1
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes kimia dengan framework PISA pada materi kelas XI semester 1 yang valid, reliabel, dan layak dan bisa digunakan dalam skala luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dan validasi. Metode pengembangan ini digunakan untuk menghasilkan tes kimia dengan framework PISA, lalu tes kimia yang dihasilkan diuji validitas, reliabilitas dan kelayakannya. Pengembangan tes kimia dengan framework PISA divalidasi oleh tujuh validator ahli, yang terdiri dari lima orang dosen kimia dan dua orang guru kimia SMA yang sudah berpengalaman. Responden dalam penelitian ini adalah 66 orang siswa di SMA N 3 Sumedang kelas XI MIA pada tahun ajaran 2014/2015 dan tiga orang guru kimia untuk diwawancara. Produk dari penelitian ini adalah tes kimia yang dikembangkan dengan framework PISA pada materi kelas XI semester 1 yang valid, reliabel, dan layak. Hasil validasi dianalisis dengan menggunakan CVR (Content Validity Ratio). Analisis reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 melalui penentuan nilai koefisien Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua butir soal dinyatakan valid dan nilai CVR yang didapatkan yaitu sebesar 0,714. Nilai reliabilitas berdasarkan koefisien Cronbach’s Alpha yang didapatkan adalah 0,701 dan artinya reliabilitasnya dapat diterima. Terdapat hasil wawancara yang memberikan penguatan terhadap tes yang dikembangkan bahwa tes yang dikembangkan tersebut layak untuk digunakan dilihat dari segi ketersediaan waktu dan soal tes yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk tes sumatif kimia.
Kata kunci: Pengembangan, Validasi, Tes Kimia, Framework PISA.Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alfiyah, N. (2014, 14 April). Nuh: Ujian nasional pakai standar internasional. [Online]. Diakses dari http://nasional.tempo.co/read/news/2014/04/14/ 079570462/nuh-ujian-nasional-pakai-standar-internasional.
Balitbang Depdikbud. (2011). Seminar PISA: analisis trend kemampuan siswa Indonesia hasil PISA 2000-2009. Jakarta: Depdikbud.
McMillan, J. H. (2008). Assessment essentials for standards-based education. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Lawse, C. H. (1975). A quantitative approach to content validity. A Conference Held at Bowling Green State University, 28, hlm 563-575.
OECD (2012). PISA 2012 assessment and analytical framework: mathematics, reading, science, problem solving and financial literacy. [Online]. Diakses dari http://www.oecd.org.
Rustaman, N. (2006). Literasi sains anak Indonesia 2000 dan 2003. Makalah pada SeminarSehari Hasil Studi Internasional Prestasi Siswa Indonesia. Jakarta: Puspendik Depdiknas.
Seprianto. (2014). Capaian literasi sains siswa sman di kota Padang dalam PISA-kimia ditinjau dari benchmark nasional dan internasional. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Wilson, F., Pan, W., & Schumsky, D. (2012). Recalculation of the critical values for Lawshe’s content validity ratio. Measurement and Evaluation in Counseling and Development, 45(3), hlm. 197-210.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i80.641
Article Metrics
Sari view : 202 timesPDF - 329 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.