PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Petri Reni Sasmita

Sari


Kemampuan Memahami dan Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dan keterampilan yang harus dikuasai siswa guna tercapainya standar kompetensi lulusan yang ditetapkan kurikulum 2013. Namun, faktanya pembelajaran fisika pada beberapa sekolah menengah atas di Kota Sungai Penuh masih belum memfasilitasi siswa untuk menguasai kemampuan memahami dan keterampilan proses sains. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model dalam meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Hasil perhitungan skor gain yang ternormalisasi menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific model dapat meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dan hasil perhitungan dengan effect size menunjukkan bahwa pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model terhadap kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dalam kategori besar.

Kata kunci: scientific model, kemampuan memahami, keterampilan proses sains, pembelajaran fisika.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wells, M., Hestenes, D., & Swackhamer, G., A modeling method for high school physics instruction, American Journal of Physics, 63 (1995)

White, B.Y., Intermediate causal models: A missing link for successful science education? In Glaser, R. (Ed.), Advances in Instructional Psychology, 4 (1993)

Halloun, I., Schematic Modeling for Meaningful Learning of Physics, Journal of Research in Science Teaching, 33 (1996)

Halloun, I. A. Modeling Theory In Science Education. Springer, Netherlands (2006)

Ramig, J. E, Bailer, J, & Ramsey, J., Teaching Science Process Skill. United State of America: Paramout Suplement Education, (1995).

Padilla, J. M., The Science Process Skills. [Online]. Tersedia: https://www.narst.org/ publications/research/skill.cfm, (1990).

Wells, M. & Hestenes, D., A modeling method for high school physics instruction, American Journal of Physics, 63 (1995)

Halloun, I. A., Interactive Model-Based Education: An Alternative to Outcomes-Based Education in Physics. South African Journal of Science, 94 (1998)

Hake, R. R. (1998).Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66, 1.

Dunst, C.J., Deborah, W.H., & Carol, M.T. (2004). Guedelines for calculating effect sizes for practice-based research syntheses. Centerscope, 3 (1), hlm. 1-10.

Cohen, J. (1998). Statistictical power analysis for the behavioral science,Second Edition. New Jersery USA: Lawrence Erlbaum Associate.

Kerlinger, F. N. Foundation Of Behavioral Research. Oregon: Holth, Rinehart and Winston Inc.(1986).

Creswell, J.W. (2009). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i80.630

Article Metrics

Sari view : 101 times
PDF - 89 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.