Hubungan Karakteristik Balita 7–59 Bulan Dengan Kejadian Ispa
Sari
Abstrak
ISPA terjadi karena faktor intrinsik diantaranya umur dan ASI eksklusif. ISPA pada balita 7-59 bulan sangat rentan terjadi karena daya tahan tubuh balita lemah dan juga cepat untuk tertular bakteri, pemberiam ASI eksklusif juga berpengaruh pada terjadinya ISPA. Survey awal menunjukan bahwa 6 balita berumur 3 – 5 tahun, 4 balita tidak asi eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik balita 7–59 Bulan dengan kejadian ISPA di Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah metode Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Belimbing yang dilaksanakan pada tanggal 5 –13 juli 2024. Responden pada penelitian ini ibu yang mempunyai balita yang berjumlah 83 orang.Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar (74,4%) terdiagnosis ISPA,(50,6%) berumur >31–59 bulan , (73,5%) berjenis kelamin perempuan, (62,7%) balita yang tidak ASI eksklusif. Uji statistik disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA (P=0,004), tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kejadian ISPA (P=0,418),jenis kelamin dengan kejadian ISPA (P= 0,815 ) yang artinya P=<0,05 pada balita 7-59 Bulan di Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2024
Kata Kunci: 3-5 kata yang bukan kata dari judul penelitian, dipisahkan dengan tanda koma (jenis huruf Tahoma, font 11, spasi 1 (tunggal) dan cetak miring)
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustin, R, Laelia, L & Idaningsih, A. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian ISPA (Batuk Non Pneumonia) Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Dtp Maja Kabupaten Majalengka Tahun2016. Jurnal Kampus Stikes YPIB Majalengka. Volume VII (XIV)
Akbar (2020). Peranan balita dalam ISPA. Jakarta: Kencana
Aprilla, N., Yahya, E., & Ririn, R. (2019). Hubungan Antara Perilaku Merokok Pada Orang Tua Dengan Kejadian ISPAPada Balita Di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2019.Jurnal Ners,3(1)
Damanik Putri E. G.. 2014. Hubungan Status Gizi, Pemberian Asi Eksklusif, Status Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Infeksi Saluran Akut (Ispa) Pada Anak Usia 12 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Meda.
Dewi, A. C. (2012). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18802.
Dinas Kesehatan Kota Padang, 2022
Dodd,H.F.,&Lester, K. J. (2021). Adventurous Play as a Mechanism for Reducing Risk for Childhood Anxiety: A Conceptual Model. Clinical Child and Family Psychology Review. https://doi.org/10.1007/s10567-020-00338 w
Farida N,. Hubungan Kejadian ISPA Pada Balita ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Telukjambe Karawang Tahun 2021. Pros SENSNTIAS Semin Nas Has Penelit dan PkM. 2023;4(1):1–
Fibrilla, F 2015, ‘Hubungan Usia Anak, Jenis Kelamin, dan Berat Badan Lahir Anak dengan Kejadian ISPA’, Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, vol.8, no.2, pp.12-13,diakses 28 November 2016
Halimah. 2019. Kondisi Lingkungan Rumah Pada Balita Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) di Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Tahun 2019.Tersedia dalam http://repository.poltekeskupang.ac.id. Diakses tanggal 10 September 2019
Imaniyah, E. And Jayatmi, I. (2019) “Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita,” Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia,9(01), pp. 18–25.doi:10.33221/jiki.v9i01.212
Iskandar, A. (2018). Hubungan jenis kelamin dan usia anak satu tahun sampai lima tahun dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Universitas Islam Bandung.
Jalil, R. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Tersedia dalam http://ojs.uho.ac.id. Diakses tanggal 10 September 2019.
Kristianingsih A, Anggraini R. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan
Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Bayi Usia 7-24
Bulan.Wellness Heal Mag. 2019;1(1):49–55.
Rita, Nova, Mandria Yundelfa, and Sri Ayu Nurmadiah. "Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Yang Mempunyai Anak Usia 1-2 Tahun Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar." Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah 17.2 (2023).
Rahayu safiitri,2018,faktor faktor yang berhubungan dengan ISPA.Jakarta
Roesli 2016. Mengenal ASI Kekslusif. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, Jakarta.
Rosana, E. N. 2016. Faktor Risiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Blado 1. Tersedia dalam https://lib.unnes.ac.id. Diakses tanggal 12 September 2019.
Sarif, Alvi. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian ispa pada balita di wilayah kerja puskesmas Semangat Dalam kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan tahun 2020. Diss. Universitas Islam Kalimantan MAB, 2020.
Tandi, J. (2018). Kajian Peresepan Obat Antibiotik Penyakit Pada ISPA Anak di RSUAnutapura Palu Tahun 2017. 7(4). Tersedia dalam https://ejournal.unsrat.ac.id/.Diakses tanggal 10 September 2019
Wibowo DA, dan Ginanjar G. Hubungan Faktor Determinan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Kabupaten Ciamis Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Galuh. 2(2): 43-52.
Yundelfa, M. (2023). Analisis Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dengan Kejadian Ispa Berulang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 6 (2), 90-95.
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i2.6174
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.