FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN AKIBAT PAPARAN PESTIDA PADA PETANI HORTIKULTURA DI DESA SIULAK DERAS MUDIK KABUPATEN KERINCI

Dede Kurniadi

Sari


World Health Organization (WHO) tahun 2012 memperkirakan setiap tahun terdapat 1-5 juta kasus keracunan pestisida pada pekerja pertanian dengan jumlah kematian mencapai 20.000 jiwa. Di Indonesia tahun 2015 keracunan pestisida yang terbanyak di provinsi Jambi. Dari 1320 petani yang menggunakan pestisida 65,2% mengalami keracunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kesehatan Akibat Paparan Pestida pada Petani Hortikultura di Desa Siulak Deras Mudik Kabupaten Kerinci tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh petani di Desa Siulak Deras Mudik Kabupaten Kerinci berjumlah 650 orang dengan sampel 81 orang. Teknik pengambilan sampel proporsional sampling. Analisis univariat ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat ditampilkan dengan hasil uji chi square. Hasil penelitian kurang dari separuh (46,9%) responden mengalami keluhan kesehatan, kurang dari separuh (46,9%) tingkat pengetahuan rendah. Lebih dari separuh (53,1%) responden memiliki sikap negatif. Kurang dari separuh (43,1%) responden memiliki tindakan tidak baik tentang pestisida. Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan keluhan kesehatan. Ada hubungan sikap dengan keluhan kesehatan. Ada hubungan tindakan dengan keluhan kesehatan di Desa Siulak Deras Mudik Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci tahun 2017. Disarankan bagi petugas kesehatan dilakukan pemantauan terhadap petani yang mengalami keracunan secara aktif dan pengawasan keracunan pestisida harus dilakukan oleh instansi kesehatan. Pemeriksaan terkait kadar cholinesterase harus dilakukan pada petani sehingga dapat membantu deteksi dini kasus keracunan dan mencegah efek kronis.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, 2015

Djojosumarto. 2014. Pestisida dan Aplikasinya, Jakarta : PT.Agromedia Pustaka.

Eka, 2014. Faktor risiko dalam Penggunaan pestisida Terhadap keluhan kesehatan Pada petani Di Kecamatan berastagi Kabupaten Karo, Staf Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Laporan akhir riset khusus pencemaran lingkungan di kawasan pertanian. Jakarta

Kementerian Pertanian 2011, Pedoman Teknik Kajian Pestisida Terdaftar Beredar TA 2012.

Mulachella. 2010. Toksisitas Pestisida Organophosphat dan Penanganannya. http://www.faikshare.com, diakses 17 November 2014.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Riani, 2014. Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan, Media Litbang, Jakarta.

Tarumingkeng, 2008. Pestisida untuk Tanaman, Kanisius : Yogyakarta.

Utami. 2016. Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida pada Petani Sayur di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Jurnal Skripsi

Quijano. 2009. Awas ! Pestisida Berbahaya bagi Kesehatan (Terjemahan). Solo: Yayasan Duta Awam.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i80.617

Article Metrics

Sari view : 1787 times
PDF - 1647 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.