UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Busman -

Sari


Salah satu penyakit infeksi dalam rongga mulut yang merupakan penyakit  paling umum terjadi di masyarakat dengan prevalensi tinggi di Indonesia adalah abses periapikal yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan abses dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik kimia menimbulkan efek samping dan terjadinya resistensi bila penggunaannya kurang tepat. Masyarakat kini lebih cenderung untuk menggunakan obat dari bahan alami dan melakukan pengobatan secara tradisional seperti penggunaan cacing tanah. Kandungan dari cacing tanah Lumbricin-I dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Kopertis Wilayah X Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan metode disc diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 11,78 mm, 20% sebesar 12,95 mm, 40% sebesar 14,64 mm, 80% sebesar 17,32 mm. Diameter rerata zona hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 80%. Hasil uji statistik nilai p= 0,000<0,05.

 

Kata kunci: Ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus), Staphylococcus aureus, Zona hambat


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Zarwin, D.S. 2016. Perbedaan Uji Resistensi Bakteri Staphylococcus aureus Terhadap Obat Antibiotik Amoksisilin dan Siprofloksasin. Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Padang

Radji, M. 2011. Buku ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. ECG, Jakarta. pp. 30

Agung, I.G. 2013. Kerusakan Gigi Merupakan Fokal Infeksi Penyebab Timbulnya Penyakit Sistemik. Jurnal, Kesehatan Gigi Vol. 1 No. 1. pp. 63-68.

Warbung. Y.,Vonny N. S., Wowor. N., Jimmy P. 2013. Daya Hambat Ekstrak Spons Laut Callyspongia sp terhadap Pertubuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal, Fakultas Kedokteran Gigi Sam Ratulangi. pp. 1-3

Haryani , I. G. A.. 2015. Berkumur Ekstrak Daun Cengkeh (Eugenia Aromaticum) 4% Dapat Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri dan Bakteri Staphylococcus aureus pada Abses Submukus. Tesis, Studi Ilmu Biomedik Universitas Udayana. Denpasar. pp.8-14

Aryadi, I. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Sebagai Penyebab Abses Periodontal Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati. Denpasar. pp. 12-15

Khairuman., dan Khairul A. (2009). Menggeruk Untung dari Beternak Cacing. Agromedia Pustaka: Jakarta. pp. 1-15

Suryani, L. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus sp) terhadap Berbagai Bakteri Patogen secara In vitro. Jurnal, Mutiara Medika Vol. 10 No. 1:16-21

Pratiwi, Y. 2012. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Cabai Keriting ( Capsicum annum, L) Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. Padang

Davis, W.W and Stout, T.R. Disc Plate Methods of Microbiological Antibiotic Assay. Microbiolgi, 22(4): 659-665

Amin, L.Z. 2014. Pemilihan Antibiotik yang Rasional. Jurnal, Medicinus Vol. 27(3). pp. 42.

Cho, J.H., Park, C.B., Yoon, Y.G., Dan Kim S.C. 1998. Lumbricin I a Novel Praline- Rich Antimicrobial Peptide From The Earthworm: Purification, Cdna Cloning and Molecular Characterization. Biochim Biophys Acta.1998 Oct 22; 1408 (1): 67-76.

Adrian, M. 2002. Identifikasi Ekstrak Cacing tanah Lumbricus rubellus dan Pheretima aspergillus yang Memiliki Efek Antipiretik Pada Tikus Putih. Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. pp. 1-4.

Deni, F. 2015. Uji Daya Hambat Ekstrak Air Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Thypi Secara In Vitro. Skripsi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. pp. 3-14

Indriati G, Mimit S, Rina W. 2012. Pengaruh Air Rebusan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Prosiding Semirata BKS PTN-B MIPA 2012, ISBN 978-602-9115-20-8. pp. 108-113

Brooks, G. F., J. S. Butel and S. A. Morse. 2007. Mikrobiologi Kedokteran Ed 23th. Jakarta: EGC

Waluyo, J. 2008. Purifikasi dan Karakteristik Protein Antibakteri Cacing Tanah. Tesis, Universitas Airlangga: Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i80.615

Article Metrics

Sari view : 1024 times
PDF - 1021 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.