Gambaran Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan Di Nagari Pulakek Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Labuh
Sari
Gizi menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya proses metabolisme didalam tubuh. Pengaruh Status gizi pada anak usia dibawah 5 tahun akan berdampak terhadap sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Kecerdasan anak berhubungan dengan status gizi pada anak. Gizi buruk atau kurang pada pada masa bayi dan anak-anak terutma usia kurang dari 5 tahun dapat berakibat terganggunya pertumbuhan jasmani (stunting) dan kecerdasan anak. Balita yang mengalami kekuragan gizi pada masa Golden Period (0-2 tahun) akan menyebabkan sel otak balita tidak tumbuh dengan sempurna. Persentase balita Stunting (pendek) di Sumatera Barat tahun 2019-2021 adalah 27,47%, 26,71% dan 23,3%. Dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan memiliki persentase ketiga tertinggi yaitu sebesar 31,7%. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian stunting balita usia 24-59 bulan. Metode : desain penelitian ini adalah cross sectional, penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2023 di Nagari Pulakek dengan jumlah responden 59 orang. Hasil penelitian : 22 orang (59%) stunting, 21 orang (35,6%) mendapatkan imunisasi, 39 orang (66,1%) ASI eksklusif, 54 orang (91,5%) tidak BBLR. Kesimpulan : sebagian responden mengalami stunting, mendapatkan imunisasi, ASI eksklusif dan tidak BBLR.
Kata Kunci : stunting, imunisasi, ASI eksklusif, BBLR
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustia, R., Rahman, N., & Hermiyanty, H. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Tambang Poboya, Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 59–62. https://doi.org/10.22487/ghidza.v2i2.10
Dewi, S. K., & Fuad, A. (2022). Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 3(2), 398–406. https://doi.org/10.30656/jdkp.v3i2.5914
Fauzy, A., Nisa, B., Napitupalu, D., Abdilah, F., Utama, A. A. G. S., Zonyfar, C., Nuraini, R., Purnia, D. S., Setyawati, I., Permana, T. E. S. H., & Sumartiningsih, M. S. (2022). Metodologi Penelitian. CV. Pena Persada.
Hadi, Z., Anwary, A. Z., & Asrinawaty, A. (2022). Kejadian Stunting Balita ditinjau dari Aspek Kunjungan Posyandu dan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 01. https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.389
Hidayanti, E., & Setiawati. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Malahayanti Nursing Journal, 3(3), 365–373.
Kurniati, R., Aisyah, S., Anggraini, H., Wathan, F. M., Studi, P., Kebidanan, S., Kebidanan, F., Keperawatan, D., Kader, U., & Palembang, B. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 60 Bulan Doi : https://doi.org/10.36729 Jurnal ‘ Aisyiyah Medika PENDAHULUAN Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan s tunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 7, 11–23.
Kurniawan, A. W., Maulina, R., & Fernandes, A. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Kurang pada Balita di Timor Leste. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(3), 139. https://doi.org/10.22146/jkesvo.69648
Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal, 6(1), 30–36. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i1.25
Maineny, A., Silfia, N. N., & Usman, H. (2022). Napande : Jurnal Bidan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan Stunting adalah suatu kondisi dimana anak menderita kelainan pertumbuhan kronis akibat kekurangan gizi jangka panjang , sehingga tinggi badan tidak sesua. 1, 9–14.
Muche, A., Gezie, L. D., Baraki, A. G. egzabher, & Amsalu, E. T. (2021). Predictors of stunting among children age 6–59 months in Ethiopia using Bayesian multi-level analysis. Scientific Reports, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-021-82755-7
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278
Musheiguza, E., Mahande, M. J., Malamala, E., Msuya, S. E., Charles, F., Philemon, R., & Mgongo, M. (2021). Inequalities in stunting among under-five children in Tanzania: decomposing the concentration indexes using demographic health surveys from 2004/5 to 2015/6. International Journal for Equity in Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12939-021-01389-3
Natalia, L., Yuwansyah, Y., & Andini. (2022). Gambaran Pola Pemberian Makan Dan Pola Asuh Pada Balita Stunting. Bunda Edu-Midwifery Journal(Bemj), 5(2), 37–43.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021a). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i1.6137
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.