ANALISIS SENYAWA KIMIA PADA BAKSO IKAN TETELAN MERAH TUNA DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)DENGAN METODE GC-MS
Sari
Tetelan merah tuna memiliki kelemahan yaitu berbau amis sehingga kurang disukai konsumen.
Dengan diolah menjadi bakso diharapkan rasa amis ini dapat dihilangkan karena dalam proses
pembuatan bakso ikan, diberikan perlakuan seperti pencucian, pengukusan, penambahan
bumbu, dan lain-lain. Kebanyakan produk bakso belum mencukupi serat pangan (dietary
fiber), adapun standar kecukupan serat pangan yang dianjurkan yakni 25 gr/2000 kalori atau
30 gr/2500 kalori/hari. Penambahan jamur tiram putih terhadap bakso ikan untuk
meningkatkan kandungan nilai gizi terutama serat dan protein nabati serta untuk mendapatkan
tekstur yang kenyal. Penambahan jamur tiram putih sangat berpengaruh terhadap nilai gizi dan
daya terima masyarakat. Hasil uji senyawa kimia dengan metoda GC-MS (Gas
Chromatography-Mass Spectroscopy) menunjukkan pada formulasi yang diterima oleh
masyarakat yaitu 70 (tetelan merah tuna) : 30 (jamur tiram putih) terdapat senyawa kimia yang
dominan yaitu guiene, veridiflorol, patchoulenedanSeychellene.
Dengan diolah menjadi bakso diharapkan rasa amis ini dapat dihilangkan karena dalam proses
pembuatan bakso ikan, diberikan perlakuan seperti pencucian, pengukusan, penambahan
bumbu, dan lain-lain. Kebanyakan produk bakso belum mencukupi serat pangan (dietary
fiber), adapun standar kecukupan serat pangan yang dianjurkan yakni 25 gr/2000 kalori atau
30 gr/2500 kalori/hari. Penambahan jamur tiram putih terhadap bakso ikan untuk
meningkatkan kandungan nilai gizi terutama serat dan protein nabati serta untuk mendapatkan
tekstur yang kenyal. Penambahan jamur tiram putih sangat berpengaruh terhadap nilai gizi dan
daya terima masyarakat. Hasil uji senyawa kimia dengan metoda GC-MS (Gas
Chromatography-Mass Spectroscopy) menunjukkan pada formulasi yang diterima oleh
masyarakat yaitu 70 (tetelan merah tuna) : 30 (jamur tiram putih) terdapat senyawa kimia yang
dominan yaitu guiene, veridiflorol, patchoulenedanSeychellene.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i2.520
Article Metrics
Sari view : 238 timesPDF - 738 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Kunjungan Sampai Saat ini