NILAI NILAI BUDAYA DALAM TEKS PASAMBAHAN MANJAPUIK MARAPULAI DI KENAGARIAN JORONG BALAI AKAD KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR

Laila Fitri Efni Marjunita

Sari


Pada zaman dahulu pengajaran pasambahan dilakukan secara lisan. Namun saat
sekarang ini proses pewarisan secara lisan tersebut sudah jarang ditemui. Hal ini dipengaruhi
oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penutur tidak memiliki banyak waktu untuk
mengajarkan pasambahan secara lisan. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, sebab
apabila proses pengajaran atau pewarisan pasambahan kepada generasi selanjutnya tidak
dilakukan, tentu penutur yang bisa menuturkan pasambahan semakin berkurang bahkan
pasambahan bisa hilang keberadaanya di tengah kehidupan masyarakat Minangkabau. Melihat
kondisi yang mengkhawatirkan ini, salah seorang datuk di Kenagarian Jorong Balai Akad,
Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, yang bernama Datuk Tampang Hulu. Beliau
menjadikan bentuk pengajaran pasambahan dalam bentuk tulisan. Dia menulis sebuah buku
yang berjudul Pasambahan Alek Urang Jorong Balai Akad. Buku ini dijadikan acuan belajar
bapasambahan bagi masyarakat Kenagarian Jorong Balai Akad Kecamatan Batipuh
Kabupaten Tanah Datar.
Jenis penelitian ini yang dilakukan adalah kualitatif dengan menggunakan metode
analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah membaca dan
memahami teks pasambahan manjapuik marapulai, dengan tujuan untuk memperoleh
pemahaman yang jelas tentang teks pasambahan, mencatat dan menandai objek penelitian
yang ditemukan, dan menginventarisasikan data yang berhubungan dengan nilai- nilai budaya
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan nilai-nilai budaya dalam teks
pidato pasambahan manjapuik marapulai di kenagarian Jorong Balai Akad kecamatan
Batipuh kabupaten Tanah Datar yang meliputi nilai: kerendahan hati dan penghargaan
terhadap orang lain, musyawarah, ketelitian dan kecermatan, dan taat dan patuh pada adat.
Nilai kerendahan hati dan penghargaan terhadap orang lain terdapat dalam pidato pasambahan
manjapuik marapulai yaitu sifat yang rendah hati sebagai seorang pemimpin dan bisa
menghargai orang lain. nilai musyawarah yang terdapat dalam pidato pasambahan manjapuik
marapulai adalah menyelesaikan suatu perundingan. Nilai ketelitian dan kecermatan yang
terdapat dalam pidato pasambahan manjapuik marapulai terdiri dari teliti dan cermat dalam
mencari sebuah solusi. Nilai taat dan patuh adat terdapat dalam pidato pasambahan manjapuik
marapulai terdiri dari mentaati aturan-aturan yang telah ditentukan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pasambahan manjapuik marapulai di kenagarian Jorong Balai Akad
kecamatan Batipuh kabupaten Tanah Datar merupakan wadah bagi pemangku adat untuk
menyampaikan amanat dan pesan yang berisi nilai-nilai budaya kepada masyarakatnya.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i1.486

Article Metrics

Sari view : 661 times
PDF - 1320 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.