Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 4-13 Tahun
Sari
Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Untuk mengatasi msalah stunting sangat berhubungan dengan kesadaran keluarga tentang gizi. Pengetahuan ibu mempengaruhi konsumsi pangan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang stunting dengan kejadian stunting pada anak usia 4-13 tahun di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu dan anak usia 4-13 tahun yang mengunjungi Puskesmas Gunung Padang Panjang sebanyak 30 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Hasil penelitian ini yaitu pengetahuan ibu terbanyak tentang stunting pada anak usia 4-13 tahun di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang tergolong baik. Frekuensi kejadian stunting pada anak usia 4-13 tahun terbanyak di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang yaitu tidak stunting. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan kejadian stunting pada anak usia 4-13 tahun di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang (p=0,301). Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang stunting dengan kejadian stunting pada anak usia 4-13 tahun di Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang.
Kata Kunci: Stunting, pengetahuan ibu, gizi, anak, Padang Panjang.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ali, P.B. (2018). Integrasi Percepatan Penurunan Stunting. Makalah dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting di Wilayah Prioritas. Kementrian PPN/Bappenas. Jakarta, 22 November 2018.
Argumelar, T.S. (2014). Pengetahuan Gizi dan Pengetahuan tentang Masalah Gizi Stunting pada Siswa SMAN 3 Bogor. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Ariati, L.I.P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting pada Balita Usia 23-59 Bulan. Oksitosin, Kebidanan. 6(1) : 28-37
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld L.M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr, 14(4).
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. (2019). Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (REnja-OPD). Padang : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Fitriani, F.K. (2015). Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang di Puskesmas Pamulang, Tanggerang Selatan Tahun 2015. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Khairani. (2020). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan : Situasi Stunting di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Maywita, E. (2018). Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Lubuk Begalung Tahun 2015. Jurnal Riset Hesti Medan. 3(1) : 56-65.
Mazengia, A.L. & Biks, G.A. (2018). Predictors of Stunting among School-Age Children in Northwestern Ethiopia. Journal of Nutrition and Metabolism . 3-7.
Mugianti, S., Arif.A., Agus, A., & Zian, N. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan. 5(3) : 268-278
Mulyaningsih T., Mohanty I., Widyaningsih V., Grebemedhin T.A., Miranti R., & Wiyono V.H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PLoS One. 2021; 16(11): e0260265.
Ni’mah, C. & Muniroh, L. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia. 10(01) : 84-90.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Osla, E.D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas. 6(3) : 523-529.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Standar Antropometri Anak. Jakarta : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020.
Picauly, Intje. & Toy, S.M. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Gizi dan Pangan. 8(1) : 55-62.
Pormes, W.E. Rompas, S., & Ismanto, A.Y. (2014). Hubungan Pengetahuan Orangtua tentang Gizi dengan Stunting pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Malaekat Pelindung Manado. Jurnal Keperawatan. 2(2).
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2020). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Situasi Stunting di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Puspitasari, S.S. (2018). Analisis Kejadian Stunting pada Balita di Desa Gembong Wilayah Kerja Puskesmas Gedeg Kabupaten Mojokerto. Manuscript. Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI Mojokerto.
Purnamasari, D.U. & Dardjito, E.K. (2016). Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesmas Indonesia. 8(2) : 49-56.
Ramlah. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Stunting pada Balita di Puskesmas Antang Makasar Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Negeri Alauddin Makasar.
Rizal, S. Nisa, I.I., & Darsyah, M.Y. (2017). Analisis Pengaruh Status Bekerja terhadap Jenis Kelamin dan Umur dengan Pendekatan Binary Logistic Regression. Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Salman. A., Fitri Y,. Humolungo, Y. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadia Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal. 3(1) : 42-53.
Setyawati, V.A.V. (2018). Kajian Stunting berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Kota Semarang. University Research Colloqium. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Unicef, WHO Geneva, et al. (2020). Levels And Trends In Child Malnutrition, UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates, Key findings of the 2020 edition. Washington DC : UNICEF, WHO Geneva and the Development Data Group of the World Bank
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i1.4000
Article Metrics
Sari view : 1424 timesPDF - 682 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.