HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT III PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
Sari
Kesehatan reproduksi dewasa khususnya wanita dewasa erat kaitannya dengan menstruasi
Menstruasi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan berat badan, apalagi berhubungan
dengan siklus menstruasi. Dari survey awal pada 10 responden didapatkan data 30% responden
dengan berat badan normalmengalami gangguan menstruasi,40% responden dengan berat
badan kurusmengalami gangguan menstruasi dan 20% responden dengan berat badan gemuk
mengalami gangguan menstruasi,10% responden dengan berat badan gemuk tidak mengalam
gangguan menstruasi. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan berat badan dengan
keteraturan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat III Prodi DIII kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang tahun 2016.
Jenis penelitian ini Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian
dilakukan tanggal 27-29 Mei 2016. Populasi 164 orang dengan jumlah sampel 62 orang
Dengan menggunakan tekhnik Stratified Sampling. Penggolahan data dengan menggunakan
Editing, Coding, Tabulating, dan Cleaning. Data diolah secara komputerisasi.
Hasil penelitian didapatkan 36 responden (58.1%) memiliki berat badan kurus dan 41
responden (66.1%) tidak mengalami gangguan siklus menstruasi. Hasil uji statistik p=(0,046
< 0,05 yang bermakna antara berat badan dengan keteraturan siklus menstruasi mempunya
hubungan yang signifikan. Hasil penelitianmenunjukkan ada hubungan berat badan dengan
keteraturan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat III Prodi DIII Kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang tahun 2016.
Daftar Pustaka : 28 (2002 – 2015)
Key Word : siklus Menstruasi , Berat Badan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abraham, Peter. (2002). Panduan Kesehatan Wanita. Jakarta : Binarupa Aksara
Febri, Y.Y. (2011). Hubungan Status Gizi
dengan Menstruasi. KTI STIKes
Mercubaktijaya Padang
Ellya,E.S. (2002). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Trans Info Media
Ellya, Pusmaini, Rismalinda.(2002). Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta :Trans Info
Media
Hefner, M. (2010).At a Glance Sistem Sistem Reproduksi. Jakarta : Erlangga
Irianto, Koes. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung
:
Alfabeta,cv
Kusmiran ,Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika
Manuaba, I.B.G. (2009) .Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Rineka Cipta
Manuaba,Chandranita,Fajar. (2002). Pengantar Kuliah Obsetri. Jakarta: EGC
Marmi.(2013).KesehatanReproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Mira,D.W. (2002). Biologi Reproduksi. Jakarta: EGC
Notoadmodjo,S .( 2010) . Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Purwoastuti,Elisabeth. (2015). Ilmu Obsetri dan Ginekologi Sosial bagi Kebidanan.
Yogyakarta: Pustakabarupress
Prawirohardjo,S.(2009).Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Proverawati,Asfuah. (2009). Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta : Mutia Medika
Proverawati, Kusuma. (2011). Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi untuk Kesehatan.
Yogyakarta : Mutia Medika
Rudolph, Abraham, dkk. (2006). Buku Ajar Pediatri Rudolph. Volume1.
Jakarta :EGC
(2006). Buku Ajar Pediatri Rudolph. Volume2. Jakarta : EGC
Sarwono,J.(2007). Analisis Data Penelitian menggunakan SPSS. Jakarta: Andi
Saputra, Lyndon. (2010) Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :Binarupa Aksara
Sayfuddin .(2006). Anatomi Fisiologi. Jakarta : EGC
Siswanto,dkk.(2014).MetodologiPenelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa
Ilmu
Soetjnigsih.2009.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : ECG
Syntia,Nilda. (2012). Biologi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Hirama
Supariasa, Nyoman Dewa, dkk. (2002) .Status Gizi. Jakarta :EGC
Wikjosastro, Hanifa. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Rakhmawati,Asniya.(2012). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Gangguan Siklus
Menstruasi. Diakses dari
repository.usu.ac.id/bitstream.Chapter%20I.pdf
tanggal 30 Mei 2016.
Nisa,Hainun. (2012). Hubungan Berat Badan dengan Keteraturan Siklus Menstruasi .
Diakses dari https://ayurvedamedistra.files.word press.comtanggal 30 Mei
Sari,Vriska. (2013). Hubungan Status Gizi
dengan Kejadian Oligomenorea.Diakses dari
perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4243.pdf
tanggal 30 Mei 2016.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i77.364
Article Metrics
Sari view : 907 timesPDF - 1311 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.