FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2014

Eka Maya Saputri

Sari


Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan
kurang dari 2500 gram merupakan salah satu faktor kontribusi terhadap kematian bayi
khususnya pada masa perinatal. Berdasarkan laporan rekam medik pengelolahan data dari
RSUD Arifin Ahcmad Provinsi Riau, kasus BBLR pada tahun 2011 tercatat 99 kasus dari 1632
kelahiran bayi dan pada tahun 2012 kasus BBLR menjadi 108 dari 1547 kelahiran bayi, tahun
2013 tercatat 97 kasus dari 1268 kelahiran bayi, sedangkan pada tahun 2014 kasus BBLR
merupakan kasus dengan peringkat nomor empat dari sepuluh penyakit neonatus, pada periode
bulan Januari hingga Desember tercatat 111 kasus dari 1330 kelahiran bayi. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional. Penelitian ini diadakan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada tanggal 18
Maret hingga 14 April tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir
di ruang Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau periode tahun 2014 yaitu sebanyak
1330 dan sampel diperoleh sebanyak 93 responden, dengan teknik sampling yaitu secara
simple random sampling. Pengambilan data menggunakan data sekunder dengan lembar
ceklist, pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisa data dilakukan dengan
cara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara umur, jarak kehamilan, anemia
dan kehamilan ganda dengan kejadian BBLR, dimana masing-masing variabel menggunakan
uji chi square dengan nilai p < 0,05.
Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat meberikan informasi tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian BBLR seperti umur yang aman untuk kehamilan dan
persalinan, mengatur jarak kehamilan, mencegah anemia ibu hamil dan kehamilan ganda yang
berisiko terhadap ibu dan janin.
Kata Kunci : Umur, Jarak Kehamilan, Anemia, Kehamilan Ganda, BBLR dan RSUD
Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amira, (2012). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di

RS Mitra Husada Medan http.pdf-jurnal-penelitian-kesehatan-pm 02.11.diakses pada

Januari 2015

Arini, (2010). Faktor Penyebab BBLR Pada Bayi Baru Lahir.. http.medicastore.faktorpenyebab-

bblr.16-12-12.pm 02.11.diakses pada 01 Desember 2014

Darwis, (2009). Manajemen Penanganan BBLR.

http.kompas.manajemen/penganganan/bblr.16-12-12.pm 02.11.diakses pada 01

Desember 2014

Depkes RI. (2013). Kesehatan Ibu dan Anak. http.medicastore./kesehatan-ibu-dan anak-.com.

diakses pada 18 Januari 2013

Dewi, (2010). Manajemen Penanganan BBLR. http.kompas.manajemen/penganganan/bblr.16-

-12.pm 02.11.diakses pada 01 Desember 2014

Elizawarda, (2003). Faktor Penyebab BBLR Pada Bayi Baru Lahir.. http.medicastore.faktorpenyebab-

bblr.16-12-12.pm 02.11.diakses pada 01 Desember 2014

Mutalazimah, (2010). Hubungan Lila dengan Kadar HB Ibu Hamil yang akan Melahirkan di

RSUD Dr. Moewardi Surakarta. http.pdf.vol563432 02.11.diakses pada 01 April

Mumbarre, at all. (2010). Maternal Risk Factors Associated With Term Low Birth Weight

Neonates: A Matched At Medical Collages And 1 Civil Hospital http.bascometrojurnal-

penelitian.vol563432 02.11.diakses pada 01 April 2014

Marleni, (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Pada Bayi Baru

Lahir di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan

Pantiawati, I. (2010). Bayi Dengan BBLR. Jakarta Nuha Medika

Prawirohardjo, (2006). Asuhan Neonatus. Jakarta : ECG

Proverawati & Ismawati, (2012). BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Jakarta Nuha Medika

Saifudin, (2007). BBLR dan Perawatan di Rumah. www.medicastore.com.pm 02.11.diakses

pada 01 Mei 2014

Setyowati, (2009). Manajemen Penanganan BBLR.

http.kompas.manajemen/penganganan/bblr.16-12-12.pm 02.11.diakses pada 01

Desember 2014

SDKI, (2007). Angka Kematian Bayi (AKB) Sebagai Indikator Kesehatan Bangsa.

http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=79 diakses 12 Oktober 2014

Saryono, (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Graha Medika

Setiawan & Saryono, (2010). Metodelogi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2.

Yogyakarta : Mulia Medika

Suyanto & Salamah, (2009). Metodelogi

Wahyuni, (2011). Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta : ECG




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i76.301

Article Metrics

Sari view : 276 times
PDF - 926 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.