EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODUL KONSELING 3A TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPAI KOTA PADANG

Zolla Amely Ilda, Tisnawati Tisnawati

Sari


Keterlambatan perkembangan bayi akan menyebabkan permasalahan dan gangguan yang akan berdampak pada kehidupan bayi selanjutnya. Penyebab utamanya adalah kurangnya stimulus dan deteksi dini masalah pertumbuhan perkembangan. Upaya deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang bayi dapat dilakukan dengan Asah, Asih dan Asuh (3A). Upaya ini memerlukan kemitraan dari berbagai pihak, keluarga, tenaga kesehatan dan masyarakat (kader).Kader berperan penting dalam melakukan konseling pertumbuhan dan perkembangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan Modul Konseling 3A terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Kota Padang. Rancangan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre-post test design with control. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang (26 orang kelompok intervensi dan 26 orang kelompok kontrol). Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan sesudah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan beda rerata adalah 0,77 dan p value 0,13 (p> 0,05). Terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan kader sesudah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan beda rerata adalah 2,19 dan p value 0,00 (p< 0,05). Rekomendasi penelitian ini perlu dilakukan revisi terhadap modul konseling 3A dengan menambahkan metode konseling dan pesan yang harus disampaikan kader terhadap hasil temuan pemantauan pertumbuhan perkembangan dan diperlukan upaya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan kader melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
Kata Kunci: Modul Konseling, Pertumbuhan, Perkembangan, Kader Posyandu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dharmawanto. (2005). Peranan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan balita. http://www.hellis.org/modules, diperoleh 11 Februari, 2009.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (2012). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012.

Dinas Kesehatan Prov. Sumbar. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Sumbar Tahun 2012 di akses dari http:/www.dinkes.sumbarprov.go.id

Hayati, Nur dkk (2015). Pelatihan Kader Posyandu dalam Deteksi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Volume IV Ed.2

Hurlock, E. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi V. Jakarta: Erlangga

Ilda, Z.A & Tisnawati (2018). Pengembangan Modul Konseling Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi untuk Kader Posyandu di Kelurahan Kampung Lapai. Publikasi di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes RI Padang.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta

Kemenkes RI. (2016). Infodatin: Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi. Jakarta

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta

Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Diunduh tanggal 25 Februari 2015 dari http://www.depkes.go.id

Kemenkes RI. (2018). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2018. Diunduh dari http://www.depkes.go.id

Rahmawati, Rezal, F., Erawan, P.E. (2017). Pengaruh Konseling Gizi dengan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu dalam Upaya Pencegahan Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah. https://www.neliti.com/id/publications/198377/pengaruh-konseling-gizi

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Mardhiyah, A., Sriati, A. dan Prawesti, A. (2017). Analisis Pengetahuan dan Sikap Kader Tentang Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Desa Pananjung Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 6, Desember 2017: 378 - 383

Nur. D.R.N., Husodo. B. T., Nugraha. P. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Evaluasi Program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Taman Posyandu Puskesmas Lamongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Putriningtyas, D.A.T. (2016). Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DTKB) Terhadap Motivasi dan Ketrampilan Kader di Dusun Soragan Ngestiharjo Kasihan Bantul. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Supriatna, Mamat. (2011). Efektivitas model konseling aktualisasi diri untuk mengembangkan kecakapan pribadi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling.

Wilis, R. & Al Rahmad, A.H. (2018). Penggunaan Modul Pendamping KMS terhadap

WHO. (2015). Child mortality: Neonatal deaths and mortality rate diakses dari http://apps.who.int/gho/data/node.wrapper.MORT-1tanggal 29 Februari 2016

Wong, D.L., Eaton, M.H., Wilson, D., Winkelstein, M., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta; EGC.

Yulifah, R. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2413

Article Metrics

Sari view : 392 times
PDF - 347 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.