ETIKA POLITIK DALAM ISLAM (KONSTRUKSI DAN PERSFEKTIF)

Dewi Dahlan

Sari


Etika dalam Islam dipandang sebagai bagian dari ibadah sehingga harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah. Ada dua alasan pentingnya etika dalam islam. Pertama politik dipandang sebagai bagian dari ibadah sehingga harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah. Misalnya dalam berpolitik harus diniatka LillahiTa’ala. Kedua, etika politik diandang sangat perlu dalam islam karena politik itu berkenaan dengan prinsip islam dalam pengelolaan masyarakat. Berpolitik sering menyangkut hubungan antar manusia, misalnya saling menghormati, menghargai, saling menghargai hak orang lain, saling menerima, dan tidak memaksakan pendapat sendiri. Itulah prinsip-prinsip hubungan antar manusia yang harus berlaku di dalam dunia politik.Kajian tentang hal ini belum merata diketahui oleh semua umat. Hal ini menjadi menarik, karena aturan tentang Etika (Etika Politik Islam) ini masih tetap dalam pembicaraan oleh pakar muslim. Tulisan ini mengemukakan bagaimana eksistensi etika berpolitik dalam pandangan islam. Untuk tulisan ini penulis melakukan penelitian kepada beberapa literature tentang politik secara umum mengenai Etika Politik Islam kemudian membandingkannya satu sama lain. Kemudian penulis melihat kepada prinsip-prinsip ajaran Islam secara umum dan dihubungkan kepada ajaran Islam tentang etika dengan segala ruang lingkupnya. Dari sini difahami bahwa etika politik islam merupakan kajian yang masih belum final dan berpeluang untuk terus menerus dikaji.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Mustari Pide, Pengantar Hukum Tata Negarai. Cet. III; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999.

Abd. Muin Salim, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Qur`an . Cet. II; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.

Ahmad Syafii Maarif, Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Pencaturan dalam Konstituante. Cet. I; Jakarta: LP3ES, 1985.

Ashadi L Diab. 2016. Hukum Islam dan Ketatanegaraan. Jurnal Al-’Adl, Vol. 9, No. 2, (https://ejournal.iainkendari.ac.id, diakses 20 November 2018).

Al-Maududi, Khalifah dan Kerajaan, diterjemahkan oleh Muhammad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1984.

Abdul Halim. 2013. Membangun Teori Politik Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Ahkam, Vol. XIII, No. 2, (https://journal.uinjkt.ac.id, diakses 20 November 2018).

Abdul Rahman. 2016. Hukum Islam dalam Konstitusi Sebuah Harapan Masa Depan. Jurnal RIHLAH Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, Vol. 4 No 1, (https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php , diakses 20 November 2018).

Departemen Agama RI, Al-Qur`an dan Terjemahnya Semarang: Toha Putra, 1988.

Francois Venter. 2012. South Africa: A Diceyan Rechtstaat?(2012) 57:4 Mc Gill Law Journal - Revue De Droit De Mc Gill.

Ibnu Kencana Syafi’i, Hukum Tata Negara. Cet. I; Jakarta: Dunia Pustaka Raya, 1991.

Ibnu Rochman, Hukum Islam dalam Prespektif, Yogyakarta: Philosophi Press, 2001

I Gede Sujana. 2016. Eksistensi Politik Hukum Perundang-Undangan dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra ISSN No. 2085-0018, (https://ejournal.undwi.ac.id, diakses 20 November 2018).

Hariantati, Runi. Etika Politik. DEMOKRASIVol.IINo.1Th. 2003.

Martin Krygier.Rule Of Law(and Rechtsstaat). International Encyclopedia Of The Social And Behavioral Sciences, Second Edition.2015, 780-787.

Mohammad S. el-Awa, Sistem Politik dalam Pemerintahan Islam. Surabaya: Bina Ilmu, 1983.

Muhammad Tahir Azhary, Negara Hukum: Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilhat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Masinah dan Masa Kini. Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: ajaran, sejarah dan pemikiran Cet. V; Jakarta: UI-Press, 1993.

Ma’mun Mu’min. 2014. Pemikiran Hukum Tata Negara Fazlur Rahman. Jurnal YUDISIA, Vol. 5, No. 2, (http://download.portalgaruda.org/article.php, diakses 20 November 2018).

Rashda Diana. 2017. Al-Mawardi dan Konsep Kenegaraan dalam Islam. Jurnal TSAQAFAH, Vol. 13 No. 1, (http://https://www.researchgate.net/publication/318746504, diakses 20 November 2018).

Rr Rina Antasari. 2015. Hukum Islam dalam Ruang Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Istinbath/ No. 16/ Th. XIV, (https://jurnal.radenfatah.ac.id, diakses 20 November 2018).

Sarip. 2018. Pemikiran The King Can Do Not Wrong Dalam Politik Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Kanun Jurnal Ilmu Hukum. Vol 20, No 2, (https://jurnal.unsyiah.ac.id, diakses 20 November 2018).

Salim.Abdul.Muin. 2002. Fiqh Siyasah Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Qur`an. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sofyan, Ayi. Etika Politik Islam. Cet. I; Bandung : Pustaka Setia. 2012.

T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu Kenegaraan dalam Fiqih Islam. Cet. II; Jakarta: Bulan Bintang, 1991.

Tim Penyusun, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid 16. Cet. I; Jakarta: Cipta Adi Pustaka, 1991.

Undang Hidayat. 2014. Politik Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Tata Negara Republik Islam Iran. Jurnal Asy-Syari’ah Vol.16, No. 2, (https://journal.uinsgd.ac.id, diakses 20 November 2018).




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v15i1.2389

Article Metrics

Sari view : 8886 times
PDF - 6393 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.