Menelusuri Jejak Intelektual KH. Hasyim Asy’ari dalam Pendirian dan Perkembangan Nahdlatul Ulama di Era Modern

Mulyadi Mulyadi, Saifullah Saifullah, Desi Asmaret, Julhadi Julhadi

Sari


Artikel ini bertujuan untuk menelaah secara komprehensif peran KH. Hasyim Asy’ari sebagai ulama, pendidik, dan pejuang bangsa; menelusuri latar historis dan fondasi filosofis berdirinya Nahdlatul Ulama (NU); serta menganalisis perkembangan NU dalam menjawab tantangan era modern. KH. Hasyim Asy’ari tidak hanya dikenal sebagai pendiri NU, tetapi juga sebagai penggerak pendidikan pesantren yang mengintegrasikan nilai keislaman dan kebangsaan. Dalam konteks pendirian NU, tulisan ini membedah dinamika sosial-politik kolonial serta respon ulama pesantren terhadap tantangan zaman yang kemudian melahirkan organisasi keagamaan yang berakar kuat pada tradisi dan kontekstual terhadap perubahan. Sementara itu, memasuki era globalisasi, NU dihadapkan pada realitas baru yang kompleks: digitalisasi, pluralisme, dan tantangan geopolitik global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka yang bersumber dari literatur primer dan sekunder, baik klasik maupun kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa NU berhasil mempertahankan jati dirinya sebagai organisasi Islam tradisionalis yang adaptif terhadap perubahan zaman, dengan tetap menjunjung nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Temuan ini menegaskan urgensi revitalisasi pemikiran keagamaan berbasis nilai lokal dan kearifan tradisi pesantren dalam menghadapi arus modernitas dan globalisasi. Artikel ini merekomendasikan agar NU terus memperkuat transformasi digital, kemandirian pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor demi menjaga relevansi dan pengaruhnya di masa depan.

Kata Kunci: KH. Hasyim Asy’ari, Nahdlatul Ulama, pesantren, modernitas, dan tantangan global


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Wahid Wahab. (2020). Resolusi Jihad: Peran Ulama dalam Kemerdekaan Indonesia. LkiS.

Ahmad Baso. (2016). Pesantren & Kitab Kuning: Telaah Metodologi dan Epistemologi. Pustaka Afid.

Ahmad Najib Burhani. (2016). Muhammadiyah Berkemajuan: Pergeseran Dari Puritanisme Ke Kosmopolitanisme. PT Mizan Pustaka.

Ahmad Najib Burhani. (2020). Khittah NU dan Reposisi Sosial Keagamaan. Indonesian Journal of Islam and Society, 11(2).

Ahmad Zainul Hamdi. (2018). NU, Politik, dan Strategi Dakwah Kultural. Airlangga University Press.

Akhmad Muwafik Saleh. (2020). Resolusi Jihad dan Peran Ulama dalam Gerakan Kebangsaan: Studi Kontekstual atas Fatwa KH. Hasyim Asy’ari. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 14(1).

Azyumardi Azra. (2021). Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia. Kencana.

Choirul Mahfud. (2022). Kebudayaan Pesantren dan Moderasi Islam. JURNAL ISLAM NUSANTARA, 6(1).

Choirul Mahfud. (2023). KH. Hasyim Asy’ari dan Konservatisme Intelektual Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 187.

Ginanjar Sya’ban. (2021). Radikalisme dan Peran NU sebagai Penjaga Moderasi. Jurnal Studi Keislaman, 14(2).

Greg Barton. (2021). Biografi Gus Dur: Islam, Indonesia dan Dunia. LP3ES.

Habibi Qudsi. (2023). Digitalisasi Pendidikan Pesantren: Studi di Lembaga NU. Tarbiyah Islamiyah, 5(2).

Hasyim Asy’ari. (2015). Adabul ‘Alim wal Muta’allim. Maktabah Salafiyah.

Husein Ja’far al-Hadar. (2022). Islam Madani: Kontribusi NU dalam Membangun Bangsa. Mizan Publika.

Irfan Ridwan Maksum. (2023). Revitalisasi Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari di Era Milenial. Jurnal Pemikiran Islam Dan Kebudayaan, 5(1).

Luthfi Assyaukanie. (2022). Islam and the Secular State in Indonesia. Freedom Institute.

M. Syafiq. (2022). Dakwah Digital NU: Membangun Wacana Keagamaan Milenial. Al-Tahrir, 22(1).

Mahsun. (2021). Kontribusi KH. Hasyim Asy’ari dalam Dunia Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 5(1).

Nur Azizah dan M. Natsir. (2022). Pemikiran Keagamaan KH. Hasyim Asy’ari dan Relevansinya dalam Moderasi Beragama. Jurnal Islam Transformatif, 10(1).

Rofi’ul Amri. (2022). Krisis Regenerasi Kepemimpinan NU. Jurnal Nahdliyyin Studies, 4(1).

Rumadi Ahmad. (2020a). Islam Nusantara dan Tantangan Radikalisme. LkiS.

Rumadi Ahmad. (2020b). Islam Tradisionalisme dan Radikalisme. Gramedia.

Taufik Abdullah. (2021). NU dan Ambiguitas Politik Islam. Jurnal Politik Dan Keagamaan, 3(2), 44.

Yahya Cholil Staquf. (2023). Peradaban Baru Islam Nusantara. PBNU Press.

Zuhairi Misrawi. (2021). Al-Qur’an dalam Tradisi dan Peradaban NU. LkiS.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i1.7053

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

   
   


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.