EFEKTIVITAS SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) TIPE-2 DI PUSKESMAS KTK KOTA SOLOK
Sari
Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by
hyperglycemia that occurs due to insulin secretion abnormalities, insulin work or both.
Most cases of Diabetes is Type 2 diabetes mellitus (DM) caused by heredity, obesity due to
lifestyle that lived. Type 2 DM is usually found in people over the age of 40 years. West
Sumatra Provinces is one of the provinces with the highest number of DM patients, and
ranked third with a total of 44,561 people. The number of DM patients was also increased
in the work area of Puskesmas KTK (Kampai Tabu Kerambil), as evidenced by the
preliminary study conducted in April 2016 based on the visit of type 2 DM patients for 4
months at Community Health Center of KTK 72 people. In general, the management of
DM Type 2 consists of four pillars of education, medical nutrition therapy, physical
exercise, and pharmacological intervention. Gymnastics diabetes is a physical exercise
designed according to age and physical status and is part of the treatment of diabetes
mellitus. During physical exercise the muscles of the body, the heart system and the
circulation of blood and breathing are activated. Therefore, the body's metabolism, fluid
balance and electrolytes and acid-base must adjust. If physical exercise continues to be
increased then the source of energy and muscle glycogen decreases, then there will be the
use of blood glucose and free fatty acids.
Key word: gymnastics diabetes, diabetes mellitus type-2, blood glucose level
Teks Lengkap:
PDFReferensi
American Diabetes Association (2006). Diabetes Mellitus and Exercise. Diakses tanggal
mei 2016 dari .
American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and classification of dibetes mellitus.
dalam buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi III Jilid IV Jakarta : Pusat Penerbita
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI.
Asdie, AH (1997). Latihan jasmani sebagai therapi pada diabetes melitus in Soeparman
ilmu penyakit dalam. Jakarta.
Irianto, D.P (2000). Panduan latihan kebugaran fisik (yang efektif dan aman) Yogyakarta :
Lukman Offset.
Madiyono.B.,(2011). Perkiraan Besar sampel. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Edisi-IV. Jakarta: Sagung Seto Bab 17: hal 348-382.
Nabyl R.A (2012). Panduan Hidup Sehat Mencegah dan Mengobati Diabetes Melitus.
Edisi Revisi. Aulia Publishing : Yogyakarta.
Ndraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tata laksana Terkini. Medicinus .Vol. 27,
No.2, Agustus 2014.
Ngantung,D. (2012). Indonesia Berisiko Jadi Juara Penyakit Diabetes Terparah Dunia
Tahun 2030. Tribunkesehatan, 20 Desember 2012.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
PERKENI. (2011). Konsensus pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di indonesia 2011.
Semarang: PB PERKENI.
_________. (2002). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. diakses tanggal 09 mei 2016 dari
konsensus-dm-tipe-2-indonesia-2011.html>.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan
diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2011. hlm.4-10, 15-29.
PERSADIA. (2012). Pedoman Senam Diabetes Seri 5. Unit RS. dr. Marzuki Mahdi Bogor.
Potter, P.A., & Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Putra, Dwi (2010). Efek Senam Diabetes Terhadap Glukosa Darah Sewaktu dan Tekanan
Darah pada Anggota Persadia Putat Jaya Dengan DM Tipe 2. Skripsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar Dalam Angka 2013 Provinsi Sumatera Barat.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI .
Jakarta.
Santoso Mardi.(2010). Senam Diabetes Indonesia Seri 5. Yayasan Diabetes Indonesia :
Jakarta.
Santoso,TB dan Nugrahini, F. (2011). Pengaruh Durasi Senam Diabetes Pada Penurunan
Kadar Glukosa Darah Pada Penderita DM type II. Jurnal Kesehatan,ISSN 1979-
, Vol.4, No 2, Desember 2011:143-153.
Sinaga, Janno., & Ernawati Hondro. 2011. Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap
Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Mutiara Ners.
Soegondo, S., (2006), Farmakologi pada pengendalian glikemia diabetes mellitus
tipe-2, dalam Sudoyo. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. (3rd Ed.). Pusat
Penerbit Departemen Penyakit Dalam FKUI : Jakarta
Sumarni (2008). Prosedur Senam Diabetes, dalam Artikel Nursing Keperawatan
Community.Diunduh Mei 2016 melalui www.persadia.html
Sunarmi. 2010. Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Lansia Yang Menderita Gangren
Diabetes Tentang Upaya Pencegahan Gangren Diabetes Di Irna C Penyakit Dalam
Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2010.diakses tanggal 09 mei 2016
darihttp://repository.unand.ac.id/18339/
Suryanto. 2009. Peran Olahraga Senam Diabetes Indonesia Bagi Penderita Diabetes
Melitus, Yogyakarta.
Utomo, O.C.dkk. (2012). Pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah penderita
Diabetes. Unnes Journal od Public Health 1 (1) (2012).
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i3.703
Article Metrics
Sari view : 477 timesPDF - 1578 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.