Optimasi Ukuran Panjang Batang Bawah (Rootstock) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Sambung Pucuk Alpukat (Persea Americana Mill)
Sari
Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan yang berjudul “Optimasi Ukuran panjang batang bawah (Rootstock) untuk meningkatkan Pertumbuhan Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana Mill) ” telah dilaksanakan di Lahan Penangkar Pembibitan Usaha Keluarga Jorong Balai Labah Bawah Nagari Lima Kaum Kecamatan V Kaum Kabupaten Tanah Datar dengan jenis tanah Andesit dan liat, dan memiliki ketinggian tempat ± 500 mdpl. Pelaksanaan percobaan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024 sampai Agustus 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan ukuran panjang batang bawah (rootstock) yang terbaik untuk pertumbuhan sambung pucuk alpukat (Persea Americana Mill). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga berjumlah 20 petak dalam setiap petak terdapat 4 tanaman dan 2 tanaman dijadikan sebagai tanaman sampel. Data hasil pengamatan dirata- ratakan dan dianalisis secara statistika dengan uji F pada taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Perlakuannya adalah Perlakuannya adalah beberapa ukuran batang bawah (rootstok) adalah sebagai berikut : Panjang batang bawah 10 cm, Panjang batang bawah 15 cm, Panjang batang bawah 20 cm, Panjang batang bawah 25 cm dan Panjang batang bawah 30 cm. Adapun parameter pengamatan adalah saat muncul tunas, jumlah tunas, Panjang tunas, jumlah daun, lebar daun dan persentase tumbuh sambung pucuk. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan ukuran panjang batang bawah (rootstock) 10 cm memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan sambung pucuk alpukat (Persea americana Mill).
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmadi, Ridwan, Tinggogoy DD. 2021. Tingkat keberhasilan sambung pucuk alpukat (Persea americana) pada waktu penyambungan yang berbeda. Agropet. 18(2):34–40.
Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Tanaman Buah-buahan dan sayuran tahunan Indonesia. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik Indonesia.
Dastama, R., Sahputra, H., & Harahap, E. J.2022. Pengaruh Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk pada Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.). Agrinula : Jurnal Agroteknologi Dan Perkebunan, 5(1), 20-29.
Dewi, S., Hayati, E., & Kesumawati, E. (2022). Pertumbuhan Bibit Alpukat (Persea amerina Mill) Hasil Sambung Pucuk Akibat Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK. Jurnal Floratek, 17(1), 36-46.
Jawal, M. Anwarudin, Poerwanto, R. Purnama, F. Usman, dan Muas, I. 2007. Pengaruh Posisi Sayatan dan Penyisipan Entris pada Batang Bawah terhadap Keberhasilan Penyambungan dan Kecepatan Pertumbuhan Benih Manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok. J. Hortikultura. Vol. 17 (4):328-334.
Mariyati, S.A. Lasmini dan S. Laude. 2020. Pengaruh Berbagai Panjang entis terhadap keberhasilam sambung sisip alpukat (Persea Americana Mill). eJurnal Agrotekbis 8 (2):411-416.
Maulana O, Rosmaiti, Muhammad S. 2020. Keberhasilan pertautan sambung pucuk beberapa varietas mangga (Mangifera indica) dengan panjang Entres yang berbeda. J Agroteknologi dan Ilmu Pertan. 5(1):12–22.
Rahman, S.R. (2018). Prosiding “Variasi Morfologi Tumbuhan Famili Araceae Di Wilayah Kabupaten Majene”. Universitas Sulawesi Barat.
Riady, S., dan S. Ashari. (2017). Pengaruh Tinggi Batang Bawah Pada Keberhasilan Grafting Dua Jenis Durian (Durio zibethinus Murr.) Lokal Wanosalam Kabupaten Jombang. Jurnal Produksi Tanaman, 5, 10.
Ruhnayat, A., dan Syakir, M. (2015). Pengaruh Umur Batang Bawah dan Kondisi Batang Atas Terhadap Tingkat Keberhasilan dan Pertumbuhan Grafting Jambu Mete. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jalan Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111.
Sari, D. R., Ariska, N., & Sahputra, H. (2023). Pengaruh Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana Mill). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(2), 408-414.
Sholikah, A. dan S. Ashari. 2017. “Pengaruh Saat Defoliasi Batang Atas terhadap Pertumbuhan dan Keberhasilan Grafting Durian (Durio zibethinus Murr.)” Dalam Jurnal Ilmiah Pertanian. https://journal.unilak.ac.id/index.ph p/jip/article/view/1973.
Supriyono, T. Mustopa, N. Helilusiatiningsih & F. Maulana. 2020. Pengaruh Jumlah Mata Tunas Batang Atas dan Tinggi Batang Bawah pada Sambung Pucuk terhadap Persentase Tumbuh Jambu Air (Syzygium samarangense). Jurnal Agrotek Ummat 7 (2): 99–102.
Sutami., A. Mursyid dan G. M. S. Noor. (2009). Pengaruh Umur Batang Bawah Dan Panjang Entris Terhadap Keberhasilan Sambungan Bibit Jeruk Siam Banjar Label Biru. Jurnal Agroscientiae, 16 (2) : 1-9.
Tjitrosoepomo, G. 2005. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada. University Press. Yogyakarta.
Yanti, I. T., Sulandjari, S., & Yuniastuti, E. (2013) “Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Tipe Sambungan terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus M.).”Dalam Jurnal Penelitian Agronomi. https://www.researchgate.net/publication/337541134_Pengaruh_Pemberian_Air_Kelapa_dan_Tipe_Sambungan_terhadap_Keberhasilan_Sambung_Pucuk_Durian_Durio_zibethin us_M.
Yusnitasari, M., Aulia, C., & Ridwan, S. (2023). Aktivitas Antibakteri Dari Berbagai Bagian Alpukat (Persea Americana Mill). Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 7170-7174.
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i2.6628
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.