Analisis Pemasaran Pinang Iris Di Nagari Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota

Nopi Isbat, Wedy Nasrul, Teguh Haria Aditia Putra

Sari


Pinang iris adalah biji pinang muda yang sudah dikupas dan dilakukan pengirisan dengan bentuk seperti koin, yang kemudian dilakukan pengeringan dengan menggunakan cahaya matahari dengan tingkat kekeringan pinang iris saat dibolak balik menggunakan tangan sudah berbunyi dengan kadar air sebesar 5% sampai 9% yang menandakan pinang iris sudah kering. Pinang iris dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan pelengkap di acara adat, sebagai minuman yang disedu dan sebagai rempah-rempah yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat bagian timur indonesia seperti Kupang, Papua, dan juga sebagai rempah-rempah ekspor. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1)Menganalisis dan mengetahui fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran apa saja yang terlibat dalam pemasaran pinang iris, (2) menganalisis saluran pemasaran pinang iris, (3) menganalisis margin pemasaran pinang iris, (4) menganalis efesiensi pemasaran pinang iris. Metode pengambilan sampel produsen, dan lembaga pemasaran pinang iris menggunakan metode purposive sample. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa, : (1) terdapat tiga saluran pe masaran pinang di Kenagarian Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota  . Saluran I yaitu Produsen – Pedagang pengempul- pedagang besar dalam provinsi- pedagang besar luar provinsi, saluran Pemasaran II yaitu Produsen –Pedagang besar dalam provinsi – Pedagang besar luar provinsi, dan saluran pemasaran III yaitu Produsen  – Pedagang besar luar provinsi. (2) efisiensi pemasaran pinang iris di Kenagarian Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban, saluran 3 dimana merupakan saluran yang membawa produsen kepada pedagang besar luar provinsi lebih efisien secara farmer share’s yang di dapatkan maupun harga yang diterima produsen lebih tinggi dibanding saluran I dan II meskipun pemasaran cukup jauh dan biaya yang dikeluarkan juga sedikit lebih besar dibandingkan saluran I dan II.

Kata kunci: Pinang Iris, Margin, Farmer’s Share, Efisiensi Pemasaran


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, R. dan Yunani. A. 2020. Pengaruh Pendidikan, Umur, Jenis Kelamin, Lama Usaha, Modal dan Pendapatan Terhadap Mobilitas Usaha Pedagang Kaki Lima di Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan. Vol. 3.No. 2, 531-550.

Ardillah dan Hasan. 2020. Saluran, Margin, dan Efisiensi Pemasaran Bebek Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Madura.

Asmarantaka, R. W. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor (ID): Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Asmarantaka, R. W. 2014. Pemasaran Agribisnis . Indonesia: IPB Press.Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. 2021. Kabupaten Lima Puluh Kota

dalam angka. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2023. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Angka 2022.

Effendi, 2017. Strategi Pengembangan Usaha Cokelat Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dan Multi Attribute Utility Theory (MAUT) di Kampung Coklat, Blitar. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(1):31-40.

Frederikus & Agustinus. 2017. Analisis Pemasaran Pinang Kering Oleh Pedagang di Kecamatan Kota Kefamenu Kabupaten Timur Tengah Utara. Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 2(2):27-29.

Handayani, H., Yuslizar, & Gunawan, S. (2012). Analisis Pemasaran Pinang di Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung. Analisis Pemasaran Pinang Di Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung, 11(1), 25–35.

Hardini dan Gandhy. 2019. Analisis Saluran Pemasaran dan Efisiensi Pemasaran Produk Susu Sapi Perah. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka. Bogor.

Intan, P, W. Roni. A dan Silfia. 2022. Analisis pemasaran pinang iris di Nagari bukik sikumpa kecamatan lareh Sago Halaban kabupaten LimaPuluh kota. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) ISSN: 2614- 4670 (p), ISSN: 2598-8174 (e) Volume 7, Nomor 2 (2023): 579-599

Intan, K, Br Lingga, 2023. Analisis Efesiensi pemasaran pinang di Kecamatan Bram Itam Kecamatan Tanjung Jabung Barat. Universitas Jambi. 2023.

Muhammad, M. 2020. Strategi usaha dan pemasaran pinang menggunakan metode Multi Atribut Utility Theory (MAUT). Uiversits Islam Riau Pekanbaru.2020.

Nahak, M. S., & Nubatonis, A. (2019). Analisis Pemasaran Pinang Mentah Di PT. Timor Mitra Niaga Desa Wederok Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka. Agrimor, 4(3), 34–37. https://doi.org/10.32938/ag.v4i3.677

Philip. 20018. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat Jakarta

Purwanto. A. dan Taftazani. B. M. 2018. Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran.Universitas Padjadjaran.

Restina. Y. N. 2021. Analisis Pemasaran Pinang Iris di Nagari Tungkar Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Staples, G.W. and Bevacqua, R.F. 2006. Areca Cathechu (Betel Nut Palm). Species Profiles For Pacific Island Agroforestry. Online pada www. Tradionaltree.org, diakses pada 3 Maret 2016

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta (ID): Rajawali Press.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta

Shashidar, R., Swathi, A., Vasista, K., dan Reshma, S.V. (2013). Optimization of Cellulase Yield From Areca Husk and Areca Sheath Using Pseudomonas fluorescens. Bangalore. Biochemical Engineering Journal, 3(13). 645- 648.

Siswanto, 2003. Manajemen Penjualan Yang Efektif. PT. Damar Mulia Pustaka. Saefuddin dan Hanafiah. 1986. Tata Niaga Hasil Perikanan. UI Press. Jakarta Sudiyono A 2001. Manajemen Pemasaran. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Sodiyono A. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Rajawali Press. Yogyakarta

Sugianitri, Ni Kadek, 2011. Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) dapat Menghambat Pertumbuhan Koloni Candida Albicans secara In Vitro pada Resin Akrilik Heat Cured, Universitas Udayana, Tesis Program Magister Studi Ilmu Biomedik, Denpasar.

Satria. 2018. Algoritma Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Pada Destinasi Tujuan Wisata Lokal Di Kota Sidamanik, Jurnal Of Computer Enginering System And Science. 3(2):168-172

Teguh P. Mulyono. 2001. Manajemen Perkreditan Komersial. Edisi Pertama.

BPFE. Yogyakarta

Vaulina, S dan H.A. Wahyudi. 2018. Strategi Pengembangan Perkebunan Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) Sebagai Komoditi Unggulan di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Dinamika Pertanian, 34(1):47-54

Wijaya, 1997. Manajemen Pemasaran. PT. Pren Halindo. Jakarta

Yanita, M., & Wahyuni, I. (2021). Kinerja Dan Efisiensi Rantai Pasok (Supply Chain) Nanas Di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 17(2), 143. https://doi.org/10.20961/sepa.v17i2.43144




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i2.6598

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

   
   


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.