SEHATI Sebagai Alternatif Sebagai Program Peningkatan Imunisasi Dasar Lengkap Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi

Rinda Asdianti, Lita Lita, Helma Muliani

Sari


Pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap merupakan salah satu strategi utama dalam menekan angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Namun, capaian imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2023 hanya sebesar 49,2%, jauh di bawah target nasional sebesar 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap di wilayah tersebut, mengidentifikasi permasalahan, dan menyusun rencana intervensi yang komprehensif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi dan fishbone analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya cakupan imunisasi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk rendahnya pengetahuan masyarakat, pengaruh berita hoaks, kurangnya motivasi tenaga kesehatan, keterbatasan media edukasi, serta kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak memadai untuk penginputan data. Rencana intervensi yang disusun yaitu program SEHATI meliputi Sosialisasi dengan lintas sektor, Edukasi menggunakan media menarik, Harmonisasi kerja sama lintas sektor (PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat), Akses kuota internet untuk aplikasi ASIK, Tingkatkan kemampuan petugas kesehatan melalui pelatihan, Imunisasi sebagai fokus utama.

 

Kata Kunci: Imunisasi Dasar Lengkap, PD3I, evaluasi program


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ari, M., et al. (2020). "Pengaruh Hoaks terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Imunisasi." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123-130.

Hidayat, R., et al. (2021). "Dampak Pergantian Penanggung Jawab Program terhadap Pelaksanaan Imunisasi di Puskesmas." Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(3), 210-218.

Indriyati, L., Wahyudin, A., & Sulistyowati, E. (2023). Evaluasi Program Pilot Project Transformasi Layanan Primer di Puskesmas Telaga Bauntung Kabupaten Banjar Tahun 2022. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(1), 65–80. https://doi.org/10.47441/jkp.v18i1.311

Kemenkes, (2021). Kementian kesehatan 2021.

Profil Kesehatan Kuantan Singingi (2023). Profil Kesehatan Kuantan Singingi tahun 2023.

Profil Kesehatan Provinsi Riau. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Riau tahun 2023.

Putri, A., & Kurniawan, T. (2019). "Motivasi Tenaga Kesehatan dan Kompetensi dalam Edukasi Imunisasi." Jurnal Keperawatan, 8(1), 45-52.

Olson, L. G., & Bialek, R. (2021). "Cross-Sector Collaboration in Public Health." Journal of Public Health Management & Practice. DOI: 10.1097/PHH.xxxx.

Raharjo, W., et al. (2023). "Improving Digital Health Access in Rural Communities." BMC Health Services Research. DOI: 10.1186/s12913-yyyy.

Sukmaningtyas, R., et al. (2023). Pengaruh Edukasi Media Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Tentang Imunisasi. Watson Journal of Nursing, 2(1), 65-50.

Thompson, D., et al. (2020). "Impact of Digital Media Tools in Health Education Campaigns." Health Education Research. DOI: 10.1093/her/yyyy.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i1.6535

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

   
   


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.