Rendahnya Capaian Imunisasi Difteri: Pemicu Lonjakan Kasus Difteri di Provinsi Riau Tahun 2024

Sherly Silvia, Oktavia Dewi, Anusirwan Anusirwan

Sari


Terjadi peningkatan kasus Difteri di Provinsi Riau  dan menyebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota. Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Difteri dapat ditularkan melalui droplet. Difteri ditandai dengan gejala seperti badan lemas,sakit tenggorokan, dan pilek. Gejala ini akan berlanjut hingga munculnya bercak merah pada pangkal tenggorokan, suara serak, batuk, dan nyeri saat menelan. Kemudian akan muncul pseudomembran putih keabu-abuan yang sulit lepas dipangkal tenggorokan. Pada Tahun 2022 terdapat jumlah kasus suspek difteri sebanyak 3 suspek, tahun 2023 terjadi peningkatan menjadi 20 suspek, dan pada tahun 2024 sampai (17 November 2024) terjadi peningkatan menjadi 35 suspek dan 3 diantaranya meninggal dunia. Semua kasus difteri yang ada di Provinsi Riau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui dan mengevaluasi terjadinya kasus difteri di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu menggambarkkan keadaan subjek dan objek, baik seseorang, lembaga masyarakat, serta didasarkan atas hasil observasi dan wawancara mendalam. Lokasi Penelitian di lakukan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Waktu Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11-29 November 2024. Hasil didapatkan kenaikan kasus difteri disebabkan karena rendahnya capaian Imunisasi difteri. Kesimpulan rendahnya capaian imunisasi difteri menyebabkan terjadinya kenaikan kasus difteri di Provinsi Riau.

Kata Kunci: Difteri, Imunisasi, Kejadian Luar Biasa   

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, I., Ali, S., Efendy, I., & Fitriani, A. D. (2022). Evaluasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Petugas Puskesmas Di UPTD Langsa Barat Tahun 2020. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(1), 311–322.

Anggraeni, R., Feisha, A. L., Muflihah, T., Muthmainnah, F., Syaifuddin, M. A. R., Sitti, W., Aulyah, N., Pratiwi, I. R., Sultan, S. H., Wahyu, A., & Rachmat, M. (2022). Penguatan Imunisasi Dasar Lengkap melalui Edukasi pada Ibu Bayi dan Balita di Desa Mappakalompo , Sulawesi Selatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(4), 1215–1222.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2002.

Fardani, S. A. (2023). Epidemiologi Difteri di Indonesia Tahun 2020-2022 : Distribusi Kasus , Tingkat Keparahan Gejala , Riwayat Imunisasi dan Risiko Epidemiologi Difteri di Indonesia Tahun 2020-2022 : Distribusi Kasus , Tingkat Keparahan Gejala , Riwayat Imunisasi dan Risiko K. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v7i2.1081

Fitri, M., Ulsafitri, Y., & Oktavia, S. (2022). Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pentingnya Imunisasi Dasar pada Bayi Usia 0 s / d 1 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi. 2(1), 177–182.

Kementrian Kesehatan. (2019). Pedoman Surveilans dan Penanggulangan Difteri (V. Voronika & Subangkit (eds.)). Kementterian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Petunjuk Teknis Surveilans Difteri.

Komalasari, E., Handayani, D., & Qudrotin. (2024). Gambaran Pelaksanaan Surveilans Difteri Berdasarkan Komponen. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(4), 57–62.

Lestari, A. R., Anulus, A., Hidayati, S., & Utary, D. (2023). Hubungan Intensitas Paparan Informasi Penyuluhan Imunisasi Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Di Dusun Mentigi Kabupaten Lombok Utara. Nusantara Hasana Journal, 2(12), 13–26.

Meylanda, A. S., Nadira, N. A., S, E. M. L., & Amos, J. (2023). Efektivitas Media Roda Putar Imunisasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 6(April), 187–196.

Putra, M. T. S., Wijono, K. N., Manihuruk, J. J. R., Dhone, M. F., Hannesya, A., Cahyadi, D., & Susanto, A. (2024). Analisis Cakupan Imunisasi Dasar Puskesmas Mijen Periode Januari—November 2023. Jurnal Pranata Biomedika, 3(1), 8–15.

Qamarya, N., Zamli, Hafsah, Nopianto, & Rahmah, L. (2024). Analisis Pencapaian Imunisas Dasar Lengkap Di Puskesmas. Ensiklopedia of Journal, 6(3), 18–23.

Rahmadewi, P., Heryawan, L., & Lazuardi, L. (2023). Evaluasi Penerapan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Data Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) di Kota Denpasar dengan Metode PIECES. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 95–104. https://doi.org/10.47007/inohim.v11i2.514

Sulastri, S., Santoso, M. B., & Gutama, A. S. (2023). Pemanfaatan Media Digital Untuk Menunjang Pelaksanaan Tugas Kader Posyandu ( Kasus di Desa Sukamaju , Kecamatan Majalaya , Kabupaten Bandung ). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6, 2142–2151.

Truelove, S. A., Keegan, L. T., Moss, W. J., Chaisson, L. H., Macher, E., Azman, A. S., & Lessler, J. (2020). Clinical and Epidemiological Aspects of Diphtheria : A Systematic Review and Pooled Analysis. Clinical Infectious Diseases, 21205(1), 89–97.

https://doi.org/10.1093/cid/ciz808

WHO. (2023). Diphtheria. https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/diphtheria




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v19i2.6169

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.