Implementasi Sistem Resi Gudang (Srg) Komoditas Gambir Di Kabupaten Lima Puluh Kota

Imran Imran, Wedy Nasrul, Yusnaweti Amir

Sari


Gambir merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota, namun dalam perkembangannya, terdapat beberapa permasalahan. Persoalan utama yang dihadapi petani gambir adalah ketergantungan dengan Tengkulak atau lebih familiar disebut dengan toke. Adanya dominasi pedagang Kabupaten yang merupakan kaki tangan dari para eksportir gambir, penentuan harga di pasar gambir lebih didominasi oleh kaki-tangan pedagang besar (eksportir), dan petani dinilai tidak mampu memenuhi kualitas yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari sistem resi gudang komoditas Gambir dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari implementasi tersebut di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitaif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan tekhnik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari sistem resi gudang pada komoditas Gambir di Kabupaten Lima Puluhk Kota belum berjalan secara optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya implementasi sistem resi gudang tersebut yakni dari aspek komunikasi, yang mana masih banyak petani yang tidak mendapatkan informasi secara jelas terkait sistem resi gudang. Dari aspek birokrasi dan disposisi, belum terjalin sinergitas antar pemangku kepentingan dalam menjalankan program tersebut. Dari aspek sumber daya, dapat dilihat bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pengelola gudang sistem resi gudang masih kurang dan perlu ditingkatkan. Kemudian dari aspek struktur birokrasi, sudah ada standar operasional prosedur pengelolaan gudang sistem resi gudang tetapi belum bisa diterapkan secara maksimal.Kata Kunci: implementasi, sistem resi gudang,  gambir

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akbar. Usman. 2011. Pengantar Statistika, Jakarta : Bumi Aksara

Buharman, Bharnel, dan M. Ali 200l. Kelayakan finansial usahatani gambir perkebunan rakyat Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Stigma IX (l) : 62 – 68.

Edwards III, George C. (1980). Implementing Public Policy. Washington, DC, Congressional Quarterly Press

Isaac, Stephen dan William B. Michael. 1982. Handbook in research and evaluation: for education and behavioral sciences, edisi ke-2, cet. ke-2. San Diego: Edits Publishers.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/M/DAG/PER/05/2016 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/11/2011 Tentang Barang yang dapat disimpan di gudang dari Sistem Resi Gudang

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan Perkebunan

Rakhmat, Jalaluddin. 1989. Metode penelitian komunikasi: dilengkapi contoh analisis statistik. Bandung: Remadja karya.

Thalib, M. A. (2022). Exposing Household Cost Accountability Practices: A Study Of Islamic Ethnomethodology. The ES Accounting And Finance, 1(01), 34–41. Retrieved from https://esj.eastasouth-institute.com/index.php/esaf/article/view/26

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Sistem Resi Gudang

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

W. Nasrul, M. Reza, and Imran, 2023. Gambir Market Institutional Development Model Through Strengthening Aspects of Social Capital,” Menara Ilmu, vol. 17, no. 2, pp. 85–93, doi: 10.31869/mi.v17i2.4584.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v18i1.5776

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.