Hubungan Pengetahuan Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Senam Lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai

Yulia M. Nur, Yade Kurnia Sari, Mela Syofiana

Sari


Abstrak

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Olah raga yang sering diterapkan pada lansia adalah senam lansia dapat mengikuti senam sesuai tingkat kemampuanya dan diiringi musik lagu jawa yang menarik bagi lansia. Senam lansia bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, mengurangi kejadian kegemukan, diabetes militus, hipertensi, kelainan otot-otot sendi dan tulang, serta memperbaiki keadaan mental lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai. Sampel penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia yaitu sebanyak 52 orang. Instumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan variable yang diteliti tanpa menanalisis hubungan antar variable, yaitu hubungan pengetahuan lansia tentang senam dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam dengan hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0,000. Jika p value 0,000 < 0,05 maka ada hubungan kedua variabel tersebut secara signifikan.

 

Kata Kunci: pengetahuan, senam lansia, keaktifan lansia

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alimul, A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Agustina D, Rival A, Kurniawati N. (2016). Faktor -Faktor Yang Memotivasi Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Senam. Jurnal Ilmu dan Teknol Kesehatan. 3:177–90

Annaflsah, Z, Dkk. 2012). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Keseimbangan Tubuh yang Diukur Menggunakan Romberg Tesr pada Lansia Sehat Studi di Desa Plamongsari Kecamatan Pedurungan Semarang. Vol. 4. No. 2.

Ashar, Permata, H. (2016). Gambaran Persepsi Faktor Resiko Jatuh pada Panti Werdah Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Eorobatriek, D. (2017). Pengaruh Latihan CAWTHORNE-COOKSEY terhadap Penurunan Resiko Jatuh pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdah Budi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan.

Fredriksson SV, Alley SJ, Rebar AL, Hayman M, Vandelanotte C, Schoeppe S. (2018). How are different levels of knowledge about physical activity associated with physical activity behaviour in Australian adults, PLoS One. 13(11):1–10

Istiqomah. (2017). Pemenuhan Kebutuhan Dasar pada Lansia Dengan Demensi Dirumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Ganding Semarang. Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Kusnanto, dkk. (2007). Peningkatan Stabilitas Postural pada Lansia Melalui Balance Exercise. Vol.1. No. 2. PSIK FK UNAIR.

Li Y, Du X, Zhang C, Wang S. (2013). Physical activity among the elderly in China: A qualitative study. Br J Community Nurs.18(7):340–50.

Noorhidayah, D. (2016). Hubungan Postur Tubuh dengan Jatuh pada Lanjut Usia. Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Notoatmojo, S. (2010). Metode penelitian kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Nugroho, W. 2000. Mekanisme Keseimbangan Postural Pada Lansia. 10 Mei 2010

Nursalam. (2013). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nurtika, Aprilia S. (2020). Hubungan Pengetahuan Lansia tentang Senam Lansia dengan Praktik Senam Lansia di Posyandu Lansia. Jurnal Sehat Mandiri. Vol. 15, No. 2. 55-62

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta. Nuha Medika.

Putri, F, A, Dkk. (2015). Keseimbangan dengan Metode Time Up and Go Test pada Lansia yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Senam Lansia. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Islam Bandung.

Rahmadani, Carolina P. K. (2016). Pengaruh Latihan Jalan (Tanden Stance) terhadap Penigkatan Keseimbangan untuk Mengurangi Resiko Jatuh pada Lansia. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Raharjo, D, R, Dkk. (2015). Pengaruh Senam Lansia terhadap Kebugaran Lansia di Panti Werdah Majapahit Mojokerto. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya.

Selvi, Juli Y, dkk. (2019). Hubungan Pengetahuan Lansia tentang Pelaksanaan Senam Lansia di Panti Jompo Khusnul Katimah Kec. Marpoyam Damai Pekanbaru. Prosiding Universitas Hang Tuah Pekanbaru. 1(1), 82-87

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suseno, Dian, M. (2012). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Lansia dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Kauman Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mohammadyah Surakarta.

Takarini, N. dkk. (2012). Alat Ukur Sederhana untuk Kongnitif Keseimbangan dan Aktifitas Fungsional Lansia. Jilid 1. Jurusan Fisioterapi Kementrian kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta.

Utami, Nita. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Resiko Jatuh pada Lansia di Desa Krasakan Lumbungrejo Tempel Sleman Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v18i2.5327

Article Metrics

Sari view : 70 times
PDF - 23 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.