Analisis Perencanaan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Melalui Konsep Community Based Tourism (Cbt) Di Desa Wisata Simpang Segitiga Panganak
Sari
ABSTRAK : Desa Wisata Simpang Segitiga Panganak memiliki potensi wisata yang beragam serta kearifan lokal yang khas yaitu wisata alam, budaya, sejarah, kuliner serta kehidupan sosial yang unik sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Akan tetapi, pengelolaan potensi wisata belum maksimal sehingga diperlukan analisis perencanaan untuk mengintegrasikan setiap potensi yang dimiliki agar menjadi destinsi wisata. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membahas mengenai perencaan desa wisata simpang segitiga panganak dengan mengedepankan kearifkan local dan diharapkan dapat mempertahankan kearifan local sehingga memiliki masterplan dengan penciri yang sesuai dengan keasliannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan perencanaan dalam bentuk attractive, comfortness dan local wisdom dengan penyusunan masterplan rencana adalah equitable wisdom tourism dan metode analisis data kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang didapatkan menyatakan prioritas perencanaan desa wisata berbasis kearifan lokal yang menitikberatkan pada perencanaan attractive, comfortness dan local wisdom disebuah desa wisata.
Kata kunci: perencanaan, desa wisata, kearifan local, community based tourism
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata 2012. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Hadiwijoyo, S. S., 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Salatiga: Graha Ilmu.
Nurfatimah, Cici. (2011). Perencanaan Lanskap Permukiman untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
PDSPK Kemdikbud RI. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya Tahun 2016. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Republik Indonesia (2001) Konsep Pengembangan Desa Wisata. Indonesia: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Sutarso, J. (2014). Menggagas Parawisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Retrieved from http://www.google.co.id/komunikasi.unsoed.ac.id
Suwantoro, G. (2004). Dasar- dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.
UU RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang -Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Waluya, B. (2012) ‘Perencanaan Desa’, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, unpublished
Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata 2012. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Hadiwijoyo, S. S., 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Salatiga: Graha Ilmu.
Nurfatimah, Cici. (2011). Perencanaan Lanskap Permukiman untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
PDSPK Kemdikbud RI. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya Tahun 2016. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Republik Indonesia (2001) Konsep Pengembangan Desa Wisata. Indonesia: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Sutarso, J. (2014). Menggagas Parawisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Retrieved from http://www.google.co.id/komunikasi.unsoed.ac.id
Suwantoro, G. (2004). Dasar- dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.
UU RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang -Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Waluya, B. (2012) ‘Perencanaan Desa’, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, unpublished
Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata 2012. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Hadiwijoyo, S. S., 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Salatiga: Graha Ilmu.
Nurfatimah, Cici. (2011). Perencanaan Lanskap Permukiman untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
PDSPK Kemdikbud RI. (2016). Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya Tahun 2016. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Republik Indonesia (2001) Konsep Pengembangan Desa Wisata. Indonesia: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Sutarso, J. (2014). Menggagas Parawisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Retrieved from http://www.google.co.id/komunikasi.unsoed.ac.id
Suwantoro, G. (2004). Dasar- dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.
UU RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang -Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
UU RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Waluya, B. (2012) ‘Perencanaan Desa’, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, unpublished
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v18i2.5313
Article Metrics
Sari view : 70 timesPDF - 31 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.