HUBUNGAN PERAWATAN DIRI DENGAN KEJADIAN CACAT KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULAU KIJANG INDRAGIRI HILIR RIAU

Sri Wardani, Cendrawirda

Sari


Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang tidak menyebabkan kematian secara
langsung dan dapat disembuhkan dengan pengobatan Multi Drug Treatment (MDT), tetapi
penyakit ini akan menimbulkan kecacatan seumur hidup bagi penderita kusta yang tidak
dilakukan pengobatan sebagaimana mestinya akan mengalami kecacatan dan dapat menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Apabila penyakit kusta yang sudah mengalami kecacatan
maka upaya yang perlu dilakukan adalah perawatan diri agar cacat yang diderita tidak menjadi
lebih parah dan dapat diterima lagi dimasyarakat. Puskesmas Pulau kijang dengan jumlah
kasus kusta terbanyak di Kabupaten Indragiri Hilir dan banyak penderita cacatnya. Untuk itu
perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan diri
dengan kejadian cacat kusta di Puskesmas Pulau Kijang Kabupaten Indragiri Hilir. Metode
penelitian dilakukan dengan cara case control study. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh penderita kusta yang terdata di register kusta Puskesmas sebanyak 47 orang.
Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Analisis data dilakukan dengan cara
analisa univariat (tendency central ) dan analisa bivariat ( uji chi square) dan data terkumpul
diolah dengan metode komputerisasi. Hasil penelitian menemukan dari 47 orang penderita
kusta yang melakukan perawatan diri sebanyak 28 orang orang (59.6%) dan yang tidak
melakukan perawatan diri sebanyak 19 orang (40.4%). Dari 47 orang penderita tersebut yang
mengalami kecacatan atau penyakit kustanya berlanjut sebanyak 18 orang (38.3%) dan yang
tidak mengalami kecacatan sebesar 29 orang (61.7%). Hasil uji bivariat diperoleh hasil bahwa
ada hubungan antara perawatan diri dengan kejadian cacat kusta (pvalue= 0.01) dan diperoleh
nilai OR sebesar 6.3 artinya penderita kusta yang tidak melakukan perawatan diri berisiko
untuk mengalami kecacatan sebesar 6.3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak
melakukan perawatan. Disarankan kepada penderita penyakit kusta untuk mencegah penyakit
kusta yang semakin parah atau terjadinya cacat dengan cara memahami secara dini
penyakitnya dan melakukan perawatan diri secara teratur.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i2.518

Article Metrics

Sari view : 99 times
PDF - 193 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.