PENGARUH TUNJANGAN KINERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA ANGGOTA POLRI DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL POLRI DI LINGKUNGAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

USMIAR M.si

Sari


Penelitian ini dilakukan di suatu perusahaan institusi kepolisian  Negara RI yaitu Polres Payakumbuh. Anggota kepolisian adalah sumberdaya yang dimiliki institusi kepolisian RI atau dapat dikatakan sebagai karyawan yang dimiliki oleh suatu organisasi; yang memiliki kepentingan  terhadap  kesejahteraan mereka. Seorang karyawan akan termotivasi untuk bekerja dengan baik, tentunya bila memperoleh motivasi kerja. Sehingga bekerja dengan motivasi yang kuat akan meningkatkan kinerja karyawan, baik secara kuantitas, maupun kualitas.  Alat motivasi kerja dimaksud, bisa berupa immaterial maupun material. Dalam penelitian ini akan diamati tentang alat motivasi kerja dari aspek material, berupa tunjangan yang ditambahkan kepada pendapatan gaji anggota Polri dan PNS Polri yang dibayarkan negara. Dalam kajian ini dikenal dengan tunjangan kinerja.

Permasalahan yang diamati didalam penelitian ini adalah (a) Bagaimana pengaruh pemberian tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja anggota Polri dan PNS Polri di lingkungan Polres Payakumbuh? (b)Seberapa kuat hubungan tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja anggota Polri dan PNS Polri di lingkungan Polres Payakumbuh? Dan tujuan penelitian adalah (a) Untuk mengetahui pengaruh pemberian tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja anggota Polri dan PNS Polri di lingkungan Polres Payakumbuh. Dan (b) Untuk mengetahui kekuatan hubungan tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja anggota Polri dan PNS Polri di lingkungan Polres Payakumbuh.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana analisis data dilakukan secara deskriptif dan menafsirkan  data dan informasi yang ada secara kuantitatif, dilakukan analisis dengan pendekatan mode regresi sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan, beberapa temuan empiris sebagai berikut: Output analisis kuantitatif  mengungkapkan sebagai berikut : bahwa pengaruh tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja karyawan cukup signifikan yang ditunjukkan oleh koefisien regresi sebesar b = 0,435 ; yang berarti bahwa setiap perubahan sebanyak 1 satuan pemberian tunjangan kinerja dapat mempengaruhi perubahan motivasi kerja karyawan sebesar 0,993 satuan. Dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,440 yang menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara tunjangan kinerja dengan motivasi kerja anggota Polri dan PNS Polri pada Polres Payakumbuh.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsyat. 2006. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Liberty, Yogyakarta.

Buhler, 2004, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta

Dahria, 2007, Sumberdaya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung

Desler. 2000. Tingkat Kepuasan Pelanggan. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta

Effendy, 2000, Manajemen Personalia. Edisi Tiga. BPFE, Yogyakarta.

Handoko, T.Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Liberty, Yogyakarta.

Halsey. 2003. Manajemen Personalia. Cetakan Keempat. Aksara Baru, Jakarta.

Hasibuan, SP Melayu. 2005. Sumber Daya Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta: Gunung Agung

Kartini, 2000. Pembukuan dan Kinerja Usaha Kecil Menengah di Wilayah Depok.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v10i73.51

Article Metrics

Sari view : 1751 times
PDF - 656 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.