PENDEKATAN KOGNITIF UNTUK MENURUNKAN KECENDERUNGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA
Sari
terpengaruh akan melakukan tindakan yang melanggar aturan atau berperilaku delinkuen:
seperti tawuran, narkoba, dan kriminal. Untuk mengatasinya perlu diberikan pemahaman dan
pengetahuan kepada remaja mengenai perilaku delinkuen dan cara mengatasinya. Penelitian di
fokuskan pada perilaku delinkuen dan bagaimana cara mengatasi perilaku tersebut. Penelitian
ini dilakukan dalam rangka pendekatan kognitif untuk remaja. Pendekatan bertujuan untuk
membantu remaja agar lebih mampu dalam menilai dan mengkritik diri yang negatif, sehingga
remaja bisa mengetahui hal negatif yang ada dalam dirinya, dan kemudian bisa merubahnya
menjadi positif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah pendekatan kognitif untuk
melihat pengaruh kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja. Rancangan penelitian
menggunakan desain eksperimen ulang non-random (non-randomized pre-test post-test,
control group design) dengan follow-up. Subjek berjumlah 10 orang remaja laki-laki dan
perempuan berusia 13-15 tahun yang memiliki nilai kecenderungan perilaku delinkuen tinggi
dan sedang , lima orang pada kelompok eksperimen dan lima orang pada kelompok kontrol.
Saat intervensi subjek diberikan materi mengenai perilaku delinkuen dan pendekatan kognitif,
setelah itu subjek diminta menuliskan kritik negatif tentang diri mereka. Intervensi dilakukan
sebanyak lima kali pertemuan, dan diukur menggunakan skala kecenderungan perilaku
delinkuen pada pertemuan pertama (pre-test), pertemuan ke lima (post-test), dan pada followup.
Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan adanya penurunan kecenderungan
perilaku delinkuen subjek setelah pendekatan kognitif, yaitu pada saat pre-test ke post-test
dengan nilai Z = -1.753 dan taraf signifikansi 0,04 (p < 0,05). Saat post-test ke follow-up,
dengan nilai Z = - 0,944 dan taraf signifikansi 0,173 (p > 0,05). Saat pre-test ke follow-up
dengan nilai Z = - 0,677 dan taraf signifikansi 0,249 (p > 0,05). Hasil yang didapatkan
memperlihatkan bahwa menuliskan kritik negatif tentang diri dalam pendekatan kognitif
mampu untuk menurunkan kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja.
Kata kunci: Pendekatan kognitif, kecenderungan perilaku delinkuen
seperti tawuran, narkoba, dan kriminal. Untuk mengatasinya perlu diberikan pemahaman dan
pengetahuan kepada remaja mengenai perilaku delinkuen dan cara mengatasinya. Penelitian di
fokuskan pada perilaku delinkuen dan bagaimana cara mengatasi perilaku tersebut. Penelitian
ini dilakukan dalam rangka pendekatan kognitif untuk remaja. Pendekatan bertujuan untuk
membantu remaja agar lebih mampu dalam menilai dan mengkritik diri yang negatif, sehingga
remaja bisa mengetahui hal negatif yang ada dalam dirinya, dan kemudian bisa merubahnya
menjadi positif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah pendekatan kognitif untuk
melihat pengaruh kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja. Rancangan penelitian
menggunakan desain eksperimen ulang non-random (non-randomized pre-test post-test,
control group design) dengan follow-up. Subjek berjumlah 10 orang remaja laki-laki dan
perempuan berusia 13-15 tahun yang memiliki nilai kecenderungan perilaku delinkuen tinggi
dan sedang , lima orang pada kelompok eksperimen dan lima orang pada kelompok kontrol.
Saat intervensi subjek diberikan materi mengenai perilaku delinkuen dan pendekatan kognitif,
setelah itu subjek diminta menuliskan kritik negatif tentang diri mereka. Intervensi dilakukan
sebanyak lima kali pertemuan, dan diukur menggunakan skala kecenderungan perilaku
delinkuen pada pertemuan pertama (pre-test), pertemuan ke lima (post-test), dan pada followup.
Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan adanya penurunan kecenderungan
perilaku delinkuen subjek setelah pendekatan kognitif, yaitu pada saat pre-test ke post-test
dengan nilai Z = -1.753 dan taraf signifikansi 0,04 (p < 0,05). Saat post-test ke follow-up,
dengan nilai Z = - 0,944 dan taraf signifikansi 0,173 (p > 0,05). Saat pre-test ke follow-up
dengan nilai Z = - 0,677 dan taraf signifikansi 0,249 (p > 0,05). Hasil yang didapatkan
memperlihatkan bahwa menuliskan kritik negatif tentang diri dalam pendekatan kognitif
mampu untuk menurunkan kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja.
Kata kunci: Pendekatan kognitif, kecenderungan perilaku delinkuen
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33559/mi.v12i1.499
Article Metrics
Sari view : 256 timesPDF - 4984 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.