Kajian Penggunaan Antibiotika Secara Kuantitatif Pada Bangsal Bedah Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2018

Elisa Ayudia, Yelly Oktavia Sari, Dedy Almasdy

Sari


Antibiotik merupakan  golongan obat yang  banyak digunakan didunia. Penggunaan antibiotika yang relative tinggi menimbulkan permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutaman kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotika. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan antibiotika di bangsal bedah Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang periode Januari – Desember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan restrospektif melalui pengumpulan data rekam medis . Penelitian ini dilakukan  pada 383 pasien pasca bedah yang dirawat di bangsal bedah. Pasien dibedakan antara pasien umum dan pasien BPJS. Dilakukan pengkajian penggunaan antibiotika secara kuantitatif dengan menilai DDD/ 100 patient-days. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 383 rekam medis diperoleh hasil pengkajian kuantitatif antibiotika didapat seftriakson merupakan antibiotika dengan pengguna terbanyak baik untuk pasien umum (24,54 DDD/100 patient-days) maupun pasien BPJS (49,18 DDD/100 patient-days). Tingginya penggunaan antibiotika seftriakson menunjukkan tingginya peresepan dokter terhadap antibiotik tersebut dan banyaknya variasi jenis antibiotik menyebabkan rentannya insiden resistensi antibiotik dan meningkatkan peluang munculnya resistensi terhadap antibiotik yang digunakan.

Kata Kunci: Antibiotik ; Kuantitatif ; Defined Daily Dose ; Bangsal Bedah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AMRIN - Study Group. Penggunaan antibiotik di RS Dr Soetomo Surabaya dan RSUP dr. Kariadi Semarang. 2005.

AMRIN to PPRA / AMRC Program, 2004, a Self Improvement Program in Indonesia,diakses 3 Maret 2017 dari http://www.ino.searo.who.int/.

Avenia, N,. Sanguinetti, A,. Cirocchi R,. Docimo,G,. Ragua,M. dkk (2009) Annals of Surgical Innovation adnd Research. Annals of Surgical Innovation and Research 3 hal 135 - 138

Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman & Gilman The Pharmacological Basis of Therapeutic 11^th edition. New York:Mc Graw-Hill; 2006.

Kakkilaya S. Rational medicine: rational use of antibiotics]. Tersedia dari: http://www.rationalmedicine.org/antibiotics.htm. [diunduh 17maret 2014]

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 246/MENKES/PER/XII/2011.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72. Tahun 2016 tentang Standar PelayananKefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2016.

Kimin, Azril. Antibiotika Baru : Berpacu dengan Resistensi Kuman. :http://apotekputer.com/ma/index.php?option=comcontent&task=view&id=123&Ite mid=9

Laras NW. kuantitas Penggunaan Antibiotika di Bangsal Bedah dan Obsetetri-ginekolog RSUP DR. Karyadi setelah kampanye penggunaan antibiotika secara bijak. Skripsi Universitas Diponegoro; semarang: 2012

Sozen H, et al. Application of ATC/DDD methodology to evaluate of antibiotic use in a general hospital in turkey. Ann Clin Microbiol Antimicrob. 2013.

Sweetman SC. Martindale: The Complete Drug Reference Thirty-SixthEdition. London: Pharmaceutical Press; 2009.

Tjay TH, Rahardja K. Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek Sampingnya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo; 2007.

Van Boeckel TP, Gandra S, Ashok A, Caudron Q, Grenfell BT, Levin SA, et al. Global antibiotic consumption 2000 to 2010: An Analysis of National Pharmaceutical Sales Data: The Lancet Infectious Diseases. 2014;14(8): 742-750.

World Health Organization. Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance.Geneva Switzerland: World Health Organization Press; 2014.

WHO Collabiring Centre For Drug Statistics Methodology, di akses dari http://www.whocc/atc.ddd index/

WHO 2012, Guidlines for ATC clasification and DDD asigment, Norway: Norwegian Institute of Public Health

World Health Organization. Global Strategy for Containment of Antimicrobial Resistance.Geneva Switzerland: World Health Organization Press; 2001.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i1.4728

Article Metrics

Sari view : 127 times
PDF - 40 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.