Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) Di Hutan Lindung Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok

fauzan fauzan, Susilastri Susilastri, Renfil Afzian

Sari


Hutan menurut Undang-Undang Repuplik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan merupakan sumberdaya alam yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi beragam flora dan fauna termasuk amfibi. Amfibi merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem yang berfungsi sebagai bioindikator lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis amfibi (ordo anura) di Hutan Lindung Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Visual Encounter Survey (VES) dan linetransek, kemudian setiap individu yang ditemukan diidentifikasi dan dilakukan analisis indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan jenis. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 107 individu amfibi yang terdiri dari 9 jenis, 3 famili yaitu bufonidae 2 jenis, Dicroglossidae 2 jenis, dan Ranidae 5 jenis. Pada habitat akuatik ditemukan 89 individu, dan habitat terestrial 18 individu. Nilai keanekaragaman total dikategorikan sedang yaitu H’=1,83 pada habitat akuatik H’=1,86 dan terestrial H’=1,72. Nilai kemerataan didapatkan E>0,6 yang artinya di lokasi tersebut kemerataannya tinggi dengan nilai total yaitu E=0,83 pada habitat akuatik E=0,81 dan terrestrial=0,96 dan tingkat kesamaan jenis amfibi (ordo anura) pada kedua habitat yaitu 71% yang dikategorikan tinggi. Kata kunci : Amfibi, Anura, Keanekaragaman, Hutan Lindung, Kabupaten Solok.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


likodra, H.S. 2022. Teknik Pengelolahan Satwaliar dalam Rangka Menpertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Bogor : IPB Press.

Ariza, Y.S, Dewi B.S, dan Darmawan A. 2014. Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) pada Beberapa Tipe Habitat di Yuth Camp Desa Hurun, Kecamatan Padang Cermin Kab. Pesawaran. Bandar Lampung. Jurnal Sylva Lestari. 2 (1) : 21-30

Darmawan, B. 2008. Keanekaragaman Amfibi di Berbagai Tipe Habitat: Studi Kasus di Eks- HPH PT. Rimba Karya Indah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ekowati, A. Setiyani, A. D. Haribowo, D. R. & Hidayah, K. 2016. Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Telaga Warna, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. 9 (2) : 87-94.

Fadilah, R. L. A. Mawardha, F. S. Marviella, S. T. & Amin, M. H. F. A. 2019. Kelimpahan dan Kesamaan Jenis Aves serta Status Konservasi di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Jawa Timur 2019. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4.

Fauzan, F. 2019. Variasi Morfometri Fejervarya limnocharis (Grahenhorts, 1829) di Sumatera Barat. Menara ilmu 13 (6) : 72–79

Fauzan, F., D. H. Tjong dan Syaifullah. 2021. Diferensiasi Morfometri Fejervarya Limnocharis (Anura : Ranidae) Gravenhorst 1829 di Sumatera. Menara ilmu 15 (2) : 12–21

Fauzan, F. & N. Widya. 2022. Pengaruh Topografi Terhadap Divergensi Fenotip Katak Fejervaria Cancrivora di Kabupaten Tanah Datar. Menara Ilmu.16 (1) : 23-33

Fauzan., G. Indra dan J. Saputra. 2022. Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) di Hutan Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Menara Ilmu.16 (1) : 1-7

Fauzan., F. Reza., N. Milantara., Fakhruzy., dan N. Milantara. 2023. Identifikasi Katak dan Kodok di Kota Padang. CV Brizqha Media Qita. Kota Padang.

Krebs, C. J. 1978 Ecological Methodology. New York: Harper and Row Publisher.

Kusrini, M.D. 2013. Panduan Bergambar Identifikasi Amfibi Jawa Barat. Fakultas Kehutanan IPB: Bogor.

Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang Biologi-LIPI: Bogor.

Primack, RB; Supriatna, J. Indrawan, M, dan Kramadibrata P. 1998. Biologi Konservasi. Buku. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Sari. I,N, Nurdjali. B dan Erianto. 2013. Keanekaragaman Jenis Ampibi (Ordo Anura) dalam Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. 116–125.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan. Sekretariat Negara Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i1.4525

Article Metrics

Sari view : 519 times
PDF - 192 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.