FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN ORANG TUA TERHADAP ANANK DI KELURAHAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH BUKITTINGGI TAHUN 2017

Yuliza Anggraini S.ST.M.keb

Sari


Berkembangnya budaya dalam masyarakat kita saat ini menganggap bahwa proses pembelajaran kepada anak dilakukan dengan kekerasan agar anak patuh dan disiplin untuk mencapai skala keberhasilan yang diinginkan orang tua. Data pengaduan dari masyarakat ke Komnas Perlindungan Anak Indonesia mencatat tahun 2010 tercatat 171 kasus, tahun 2011 menjadi 2.178 kasus, tahun 2012 hingga awal Juli 2015 didapatkan data 6.006 kasus yang meningkat.Penelitian ini dilakukan metode deskriptif. Alat yang digunakan adalah wawancara dan pemberian kuesioner dengan populasi orang tua di RT 1- 4 yang memiliki usia anak prasekolah. Hasil penelitian ini didapatkan dari 50 responden terdapat (48%) responden mengalami kekerasan fisik, (40%) responden mengalami kekerasan psikis dan (12%) mengalami kekerasan seksual. Di Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah Ahmad Bukittinggi tahun 2017. The growing culture in our society today assumes that the learning process for children is done with violence in order that the children are obedient and disciplined to achieve the scale of success that parents desire. Data on complaints from the community to Komnas Perlindungan Anak Indonesia recorded in 2010 recorded 171 cases, in 2011 to 2,178 cases, in 2012 to early July 2015 data obtained 6,006 cases increased.This research was conducted descriptive method. The tools used were interviews and questionnaires with the parent population in RT 1-4 who had preschool age. The results of this study were obtained from 50 respondents (48%) respondents experiencing physical violence, (40%) respondents experiencing psychic violence and (12%) experienced sexual violence. Keywords:violence,children,parents References: 24 (2011-2016)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. PUSTAKA SINAR HARAPAN. Jakarta IBI.2002. Pada Kepmenkes RI Nomer 900/MENKES/SK/VII/2002.Tentang praktek Kebidanan. Kemenkes RI. 2010. Kebijakan Pemerintah Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 mengenai kesehatan yang baik. Manuaba, I.A.C. dkk.2010. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial untuk Bidan. Jakarta : EGC. Natoatmodjo, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar ObsetriuntukMahasiswaKebidanan. Yogyakarta : NuhaMedika Nursalam. 2009. Manajemen Keperawatan. Jakarta :Selemba Medika.

Konsepdan Penerapan Penelitian Ilmu Keperawatan / Kebidanan. Jakarta: Selemba Medika. Saifuddin, Abdul B. 2008. Buku AcuanNasuonal Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo. Sujiyantini, dkk. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan Plus Contoh Asuhan Kebidanan. Yogyakarta :Nuha Medika. Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta :Selemba Medika. Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI).2012.Tentang Angka Kematian ibu. Varney, Helen. 2004. Ilmu Kebidanan (Varney’s Midwifery 3rd.ed.). Bandung. Sekolah Publisher. World Health Organization.2015. Golobal Health Observatory. Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i78.450

Article Metrics

Sari view : 112 times
PDF - 124 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.