KUALITAS PELAYANAN YANG DITERIMA PASIEN BPJS DAN NON BPJS DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017

ELSI SUSANTI, SE., MM

Sari


Kualitas Pelayanan kesehatan menunjukan pada tingkat kesempurnaan penampilan
pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi setiap keinginan pemakai jasa pelayanan.
Penelitian awal menyatakan bahwa adanya perbedaan kualitas pelayanan yang diterima pasien
BPJS dengan pasien Non BPJS, dilihat dari waktu tunggu dan proses administrasi yang
berbelit belit. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Yang Diterima Pasien
BPJS Dengan Pasien Non BPJS Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gombong.
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dengan
menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berobat di RS PKU
Muhammadiyah Gombong. Teknik pengambilansampel dengan teknik quota sampling
denganbesar sampel sebanyak 70 responden yang di bagi 2 yaitu 35 responden BPJS dan 35
responden Non BPJS
Hasil Penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan kualitas pelayanan yang
diterima pasien BPJS dengan pasien Non BPJS. dilihat dari persentase keduanya berdasarkan
dimensi Reability yaitu 15,8% dan 13,85%, Responsive 15,34% dan 13,68%, Assurance
15,74% dan 15,48%, Tangible 15,68% dan 15,22%, Empaty 16,28 dan 14,74%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan yang
significant antara kualitas pelayanan yang diterima pasien BPJS dan Non BPJS jika dilihat dari
dimensi pelayanan kesehatan. Maka dari itu rumah sakit seharusnya tidak membeda bedakan
pelayanan antara pasien BPJS dan Non BPJS, sehingga mereka merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan rumah sakit.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Pasien BPJS dan Non BPJS


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggriani Sopia Weni, (2016). Kualitas Pelayanan Bagi peserta BPJS Kesehatan dan Non

BPJS Kesehatan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Artanti Fitri Erlina, (2015). Kualitas Pelayanan Rawat Inap Kelas III RSUD Sidoarjo. Jurnal

Ilmu Administarsi Negara

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta. Diakses 10

November 2016.

Efendi, Rustam, (2013). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan

Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar, Skripsi, Makasar:

Universitas Hasanudin.

Imbalo, (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Dasar dasar Pengertian dan Penerapan.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang

Pedoman Pelayanan Publik. Diakses 10 November 2016

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman

Tatalaksana Pelayanan Umum.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, (2011). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas.

Jakarta.

Kotler. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 11 jilid 1 dan 2 Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks,

Jakarta.

Lina Maha Rina Pamella, (2015). Kualitas Pelayanan BPJS Kesehatan di Puskesmas

Kota Wilayah Utara Kota Kediri. Jurnal:Universitas Negeri Husada.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba

Empat.

Mote, Frederik, (2008). Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan

Publik Di Puskesmas Ngersep Semarang Tesis, Semarang: Universitas Dipenogoro.

Muninjaya, Gde A.A, (2014). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Naomi, Prima, (2013). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Jasa Pelayanan

Kesehatan Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum

Sumedang. Penelitian, Sumedang :Universitas Winaya Mukti.

Notoadmojo, (2010). Metodologi Penelitian, Aneka Cipta : Jakarta.

Nurba, (2012). Analisis Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik Pada Puskesmas Loa Janan.

Jurnal Eksis Vol.8 No 2.

Nursalam, (2008). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta : CV

Indomedika.

Rismawati, (2015). Pelayanan BPJS Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Karang Asam

Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Journal Ilmu Administarsi Negara. Diakses 10 November 2016.

Sugiarto Tulus Munawir, (2016). Kualitas Pelayanan Paien BPJS Di Instalasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. Vol. 5,

No. 1 Maret. Diakses 12 November 2016

Sulistyo Bambang Petrus, (2016). Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan

Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten.

Skripsi:Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Tanam, (2013). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Bara Permai Kota Palopo.

Jurnal AKK Vol.2 No 3.

Tjiptono, Candra. 2005. Service, Quality and Satisfaction. Penerbit Andi: Yogyakarta. Diakses

tanggal 05 November 2016.

Tjiptono, Gorth dan Darvis. 2012. Prinsip Prinsip Total Quality Service, Yogyakarta : Andi.

Diakses tanggal 05 November.

Undang Undang No.44.Tahun 2009. Rumah Sakit. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.pp:

-5. Diakses 05 November 2016

UU No 24 Tahun 2011. Tentang BPJS. Diakses tanggal 10 November 2016

UU No 40 Tahun 2004. Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Diakses tanggal 10

November 2016.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i78.425

Article Metrics

Sari view : 1628 times
PDF - 1224 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.