Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 0-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sijunjung Tahun 2022

Rikayoni Rikayoni, Dian Rahmi

Sari


Status gizi ibu selama hamil menjelaskan bahwa penambahan berat badan ibu selama kehamilan yang dianjurkan berdasarkan indeks massa tubuh sebelum hamil. Ibu yang mengalami status gizi kurang berisiko melahirkan bayi BBLR sehingga anak berisiko stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, anak lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan dapat berisiko menurunnya tingkat produktivitas. Wilayah Sumatera Barat dengan prevalensi balita stunting terbanyak pada tahun 2021. Tersebar di beberapa kabupaten kota. Kabupaten Sijunjung menduduki urutan ke tiga terbanyak yaitu 30.1% dari jumlah balita, urutan terbanyak berada di Kabupatn Solok 40,1& dan Pasaman 30,2%. Khusus Dikabupaten Sijunjung terbanyak berada di kecamatan Lubuk Tarok, hingga Februari 2022 ditemukan 186 balita dengan kasus stunting (Jurnal Sumbar, 2022). Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian stunting pada bayi usia 0-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cohort retrospectif. Penelitian dilakukan pada tanngal 15 Desember 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 30 orang ibu yang mempunyai bayi 0-36 bulan. Teknik atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita umur 0-36 bulan. Di sarankan kepada responden untuk memperbaiki status gizi ibu saat hamil sehingga mengurangi angka kejadian stunting akibat status gizi ibu selama hamil.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aramico, Sudargo, T., & Susilo, J. (2013). Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia.

Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi Dilengkapi Dengan Standar Penilaian Status Gizi dan Daftar Kompisisi Bahan Makanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Aridiyah, F, Rohmawati, N. Dan Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan. Jurnal Pustaka Kesehatan. 3 (1) : 163-170.

Black, R.E, Allen dkk. Maternal and Child Undernutrion : Global And Regional Axposures and Health Consequences. Lancet 371 (9608) : 243-60

Fernald , LC dkk.2007.Overweight With Concurent Stunting In Very Young Children From Rural Mexico. Prevelence and Assosiated Factors European Journal of Clinical Nutrition

Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24 - 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2014. Public Health Science Journal, 7, 63–75.

Jurnal Sumbar, 2022 . https://jurnalsumbar.com/2022/06/ditemukan-dilubuktarok-sijunjung-186-balita-stunting-2-127-beresiko-stunting/

Kemenkes. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Kemenkes. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.

Kemenkes, R. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Suistanable Development Goals (SDGS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Warta kesmas; gizi investasi masa depan bangsa. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Khoeroh, H., & Indriyanti, D. (2015). Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health, 4(1), 54–60.

Kristiyanasari, W. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kusumawati, E., Rahardjo, S., Sari, H. P., Kesehatan, J., Fakultas, M., Universitas, K., & Soedirman, J. (2013). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun Model of Stunting Risk Factor Control among Children under Three Years. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9, 249–256.

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sistiarani, C. (2017). Multilevel Intervention Model to Improve of Mother and Children in Banyumas Regency. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2).

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia.

Nurhayati, E. (2016). Indeks Massa Tubuh (IMT) Pra Hamil dan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil Berhubungan dengan Berat Badan Bayi Lahir. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika.

RISKESDAS. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Ruslianti, D. (2015). Gizi dan Kesehatan Anak Prasekolah. PT Remaja Rosdikarya.

Sari, dkk. (2016). Hubungan Pola Makan DenganStatus Gizi Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang 2014. Jurnal Kesehatan Andalas.

Seotjiningsih dan Ranuh, G. 2013. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta : EGC

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7 (2), 276. Retrieved from http//jurnal.fk.unand.ac.id

Sulistyawati, A. (2012). Asuhan Kehamilan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.

Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

WHO. (2014). WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: World Health Organization

WHO, UNICEF, & Group, W. B. (2018). Levels And Trends in Child Malnutrition

Yuwono, C. P. (2015). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i1.4181

Article Metrics

Sari view : 1342 times
PDF - 556 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.