Klasifikasi Dan Spesialisasi Ilmu Pengetahuan Serta Kontribusinya Terhadap Pendidikan
Sari
Suatu tantangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan saat ini adalah keragaman ilmu pengetahuan, kita tidak bisa mengatakan bahwa inilah adalah satu-satunya ilmu yang bisa menyelesaikan masalah manusia saat ini. Pada artikel ini menjelaskan tentang klasifikasi, spesialisasi ilmu pengetahuan oleh manusia secara metodis dan sistematis mencari prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya serta untuk menentukan keragaman di dalam keragamannya. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode literatur review. Data yang dijadikan sumber penelitian berasal dari hasil penelitian, jurnal-jurnal ilmiah, dan buku yang relevan yang berkaitan tentang klasifikasi ilmu pengetahuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa klasifikasi oleh para filsuf bahwa pembagian klasifikasi ilmu pengetahuan menjadi beberapa kategori ilmu teoritis dan ilmu praktis keilmuan seperti ilmu alam, matematika, dan ilmu bahasa telah yang menjadi bahan kajian para filsuf untuk kepentingan didaktik pedagogis. Spesialisasi memiliki aspek positif, tetapi juga dapat menyebabkan aspek negatif: Sisi positifnya, ilmuwan dapat melakukan penelitian yang lebih fokus dan intensif serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Pada tahap selanjutnya bahwa filsafat ilmu memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, bahkan filsafat ilmu mendasari pemikiran lahirnya metode ilmiah dalam dunia pendidikan seperti: metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Kata Kunci: filsafat ilmu, kontribusi, klasifikasi, spesialisasi ilmu pengetahuan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bakhtiar, Amsal. 2017. Filsafat Ilmu. 15th ed. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Biyanto. 2015. Filsafat Ilmu Dan Ilmu Keislaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Darliana Sormin, DARLANA. 2018. “Peran Dan Fungsi Filsafat Ilmu Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Berlandaskan Nilai Keislaman.” Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman 3(1):1–18. doi: 10.31604/muaddib.v1i1.366.
Hadriman, F. Budi. 2004. Filsafat Modern. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hantoro, Ramandha Rudwi. "Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Barat dan Islam serta Konstribusinya dalam Dunia Akademik." TASAMUH: Jurnal Studi Islam 14.1 (2022): 90-114.
Husaini, Adian. 2013. Filsafat Ilmu, Perspektif Barat Dan Islam. Jakarta: Gema Insani.
Rapik, Mohamad. 2017. “Diskursus Filsafat Ilmu: Dari Peradaban Manusia Ke Peradaban Tuhan.” Titian 1(2):156–71.
Khasanah, Nur, Achmad Irwan Hamzani, and Havis Aravik. "Klasifikasi Ilmu Menurut Ibn Sina." SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7.11 (2020): 993-1008.
Stevenson, Angus, ed. 2010. Oxford Dictionary of English. 3rd ed.Oxfoed: Oxford University.
Suharsaputra, Uhar. 2004. Filsafat Umum Jilid 1. Jakarta: Universitas Kuningan.
Sumarna, Cecep. 2004. Filsafat Ilmu Dari Hakikat Menuju Nilai. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Suprawati, MM. Nimas Eki. 2009. “Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Filsafat Ilmu Untuk Penelitian Psikologi.” Orientasi Baru 18(2):177–94.
Wahana, Paulus. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamond.
Widyawati, Setya. 2013. “Filsafat Ilmu Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Pendidikan.” Jurnal Seni Budaya 11(1):8.
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4119
Article Metrics
Sari view : 2839 timesPDF - 889 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.