FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU
Sari
Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa berat yang perjalanan penyakitnya berlangsung
kronis, sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar, membutuhkan biaya besar untuk
perawatan di Rumah Sakit jiwa, pengobatan yang berkesinambungan, rehabilitasi, dan
dukungan dari keluarga dan lingkungan(Myra, 2015). Masalah kejiwaan tidak hanya menjadi
masalah secara pribadi atau individu pasien tetapi juga menjadi beban keluarga maupun
masyarakat (Rosiana M, 2016). Saat ini banyak ditemukan kekambuhan penderita skizofreni
setalah di rawat di rumah sakit Jiwa dengan jumlah kekambuhan paling renda sebanyak 0,9%
pertahun.Penelitian bertujuan untuk mengetahui kekambuhan pada penderita skizofrenia di
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2017.Jenis penelitian ini adalah Analiti
kuantatif, dengan desain penelitian Cross sectiona.Sampel penelitian adalah keluarga
menderita skizofrenia yang berkunjung di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Tampan yang
berjumlah 100 dengan populasi 250 orang.Dengan menggunakan tehknik sampling accidental
sampling.Anilisi yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi
square.Berdasarkan penelitian menujukan sebagian besar kekambuhan pada penderita
skizofrenia sebanyak 61 (61%), keluarga dengan pengetahuan rendah sebanyak 65 (65%),
keluarga dengan sikap negatif sebanyak 42 (42%), keluarga yang tidak memberikan dukungan
sebesar 59 (59%), keluarga dengan eksperesi emosi yang salah sebanyak 63 (63%), dan
penderita skizofrenia yang tidak patuh minum obat sebanyak 62 (62%). Berdasarkan uji
statistic diperoleh P value dari lima variable < α (0,05), terdapat hubungan yang signifikan
antara pengetahuan, sikap, dukungan, ekespersi emosi dan kepatuhan minum obat. Saran yang
dapat diberikan adalah diharapkan supaya keluarga meningkatkan pengetahuan dan
memberikan sarana, dukungan, mengontrol penderita minum obat dan menampilkan ekspersi
emosi yang tidak berlebihan, sehingga kekambuhan pada penderita skizofrenia berkurang.
Daftar Pustaka
: 30 (2012-2016)
Kata Kunci
: Kekambuhan Penderita Skzofrenia Di Ramah Sakit Jiwa Tampan
Provinsi Riau Tahun 2017
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggreni Dewi.(2015). Dampak Bagi Pengguna Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif
(Napza). Samarinda. Volume 3, No:2 November 2015.
Anna Keliat. B (2013).Manajemen Kasus Gangguan Jiwa. Jakarta: Buku kedokteran EGC.
ChoresyoBerry.(2014). Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Mental. Yogyakarta.
VOLUME 2, NO: 4 Maret.
Copel, C (2002).Kesehatan Jiwa dan Psikiatria Pedoman Klinis Perawatan. Jakarta: Buku
kedokteran EGC.
Dinas Provinsi Riau (2015). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2015.
Etlidawati.(2013). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat KlienPrilaku Kekerasan
Dengan Kekambuhan.Padang. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/
Fahrul(2014).Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Instalasi
Rawat Inap Jiwa RSD Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode Januari-April
Sulawesi.Vol.3, No: 18-29 Agustus 2014.
Fiona, Kanti(2013). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup Penderita
Skizofrenia. Surabaya. Volume 2, No: 3 Desember 2013
Friedman, M.M., Bowden, O., & Jones, M. (2010).Buku ajar keperawatan keluarga. Jakarta:
EGC.
Hasanat, Nida Ul (2016). Expressed Emotion Pada Keluarga Penderita Gangguan Jiwa.
Semarang. volume 6, No: 2 Desember 2014.
Lestari, Weny (2016).Stigma Dan Penanganan Penderita Gangguan Jiwa Berat Yang
Dipasung.Surabaya. Volume 17, No: 2 April 2014
Kemenkes RI (2016). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2016.
Jakarta: Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan. www.litbang.depkes.go.id
diakses tanggal 14 Desember 2017
Kurniawan, Adity.Perbedaan Ekspresi Emosi Pada Beberapa Tingkat Generasi
Suku Jawa di Yogakarta. Yogyakarta.VOLUME 34, NO: 1, 1 – 17
Kaunang, Ireine (2015).Hubungan kepatuhan minum obat dengan prevalensi kekambuhan
pada pasien.Manado. Volume 2, No: 2 Mei 2015
Kinon, B.J., Hill, A.L., Liu, H., Walker, S.K. (2013). Olanzapine Orally Disintegrating
Tablets in the Treatment of Acutely III Non-Compliant Patients with Skizofrenia
Internasional Journal of Neuropsychopharmacology, p.97-102
Myra, (2015).Pengaruh Olahraga Jogging Sebagai Tambahan Terapi Terhadap Perbaikan
Gejala Klinis Pasien Skizofrenia.Makasar. Volume 5, No: 2 April 2015.
Maslim, Rusdi. (2012). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJIII.
Jakarta:
FK
Unika
Atmajaya.
Notoatmojo,
S.
(2012).Metode
Penelitian
Kesehatan.
Jakarta:
Rineka
Cipta
Notoatmojo,
S.
(2012).Ilmu
Perilaku
Kesehatan.
Jakarta:
Rineka
Cipta
Prabowo
Eko
(2014).
Keperawatan
Jiwa.Yogyakarta:
Nuha
Medika.
Riset
Kesehatan
Dasar.
(2013).
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia
Raharjo,
B. A. (2014).Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Pada Pasien
Skizofrenia
Di
Rsjd
Dr.Amino
Gondohutomo.Semarang.http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
Rumah Sakit Jiwa Tampan (2015 dan 2016).Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau.Pekanbaru.RSJ Tampan.
Rosiana, Anny. M. (2016).Ipteks Bagi Masyarakat (Ibm) Kelompok Kader Kesehatan Jiwa Di
Desa Pasuruhan Kidul Kabupaten Kudus Dalam Upaya Pemberdayaan Kader
Kesehatan Jiwa Untuk Meningkatkan Kemandirian Dengan Metode “One Volunter
One Patient. Kudus.http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
Ryandini, F.R., (2015) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pada pasien
Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang.Jurnal
Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).Vol.I, No. 4.Juni 2015.
Sugiyono (2014).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatip dan R$D. Bandung: Alfabeta CV.
Sefrina, Fauziah (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Keberfungsian Sosial Pada
Pasien Skizofrenia.Malang. Vol. 04, N0: 02, Agustus 2016
WHO. 2016. Schizophrenia. Dibuka pada 25 April 2016 pada website
http://www.who.int/mental_health/manag ement/schizophrenia/en/
Yudi, Pratama (2015). Hubungan Keluarga Pasien Terhadap Kekambuhan Skizofrenia Di
Badan Layanan Umum Daerah (Blud) Rumah Sakit Jiwa Aceh.Aceh. Volume 15, No:
Agustus 2015
Zahara (2015).Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keluarga Penderita Skizofrenia dengan Perilaku Kekerasan
Surveilans.Kuala.http://jurnal.unair.ac.id/index.php/
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i77.390
Article Metrics
Sari view : 517 timesPDF - 610 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.