Aspek Sanitasi Lingkungan Dengan Prevalensi Stunting Di Kelurahan Rejosari Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru

Betty Nia Rulen, Eliza Fitria, Carles Carles, Novita Sari

Sari


Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek dan dapat memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang pada balita. Prevalensi stunting di wilayah Puskesmas Rejosari merupakan yang tertinggi di Kota Pekanbaru. Banyak faktor atau aspek yang dapat menyebabkan kejadian stunting balita selain faktor gizi. Stunting secara tidak langsung dapat disebabkan oleh faktor sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aspek sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan korelasi dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Rejosari yang dengan jumlah sampel 88 orang balita yang diambil menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan sumber air minum (p=0,047), kebersihan pengolahan makanan (p=0,049) dan pembuangan limbah (p=0,036) dengan prevalensi kejadian stunting di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Kata Kunci : Stunting, sanitasi lingkungan, balita

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ainy, F. N. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Skripsi

Hasanah., et al. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 2(2), 83–94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83-94.2021

Hastoety., et al. (2018). Disparitas Balita Kurang Gizi di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(3), 201–210. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.219

Kuewa, Y., Herawati, Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 12(2). https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.73

Lukman., et al. 2022. Responsive Prediction Model of Stunting in Toddlers in Indonesia. Current research in Nutrition and Food Science: Enviro Research Publisher.

Mia, H., Sukmawati, S., & Abidin, U. wusqa A. (2021). Hubungan Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series, 3(2), 494. https://doi.org/10.35329/jp.v3i2.2553

Purnama, G. S. (2017). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. In Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, (pp. 1–161).

Sanin., et al, 2016. Food Safety Practices and Stunting among School-age Children-An Observational Study Finding from an Urban Slum of Bangladesh. International Journal of Environmental Research and Public Health.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.3863

Article Metrics

Sari view : 273 times
PDF - 215 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.