FAKTOR RISIKO PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Sari
Sanitasi lingkungan yang buruk dan hygiene perorangan merupakan faktor yang
sangat mempengaruhi tingginya prevalensi kecacingan siswa SD di Wilayah Kerja Puskesmas
Belimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penyakit kecacingan pada
anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Belimbing.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional study.
Sampel diambil SDN 34 dan SDN 50 wilayah kerja Puskesmas Belimbing, dengan tehnik
sampling secara purposif (kelas I–III). Jumlah 61 orang yang diambil secara proposrional.
Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian diperoleh 52,5% siswa SDN di wilayah Kerja Puskesmas Belimbing
positif menderita penyakit kecacingan. 45,9% hygiene perorangan siswa dalam kategori buruk
dan 57,4% sanitasi dasar rumah tempat tinggal siswa kategori buruk. Hasil ujisatatistik
diperoleh ada hubungan hygiene perorangan siswa dan sanitasi dasar rumah tempat tinggal
dengan kejadian penyakit kecacingan.
Untuk mengurangi insiden penyakit kecacingan pada anak sekolah dasar melalui pihak
sekolah agar mengajak siswa mencuci tangan dengan menggunakan sabun setelah melakukan
kegiatan seperti sebelum dan sesudah makan, setelah BAB, setelah bermain tanah dan makan
jajanan disekolah pilihlah makannan yang dibungkus/ tertutup.
Keywords: Kecacingan, personal higiene, sanitasi lingkungan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bunyamin, Reny 2008. Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Kecacingan (Ascaris Lumbricoides
dan Trichuris Trichiura) pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Pannampu Kec. Talloko
Artikel
Kesehatan
{CLUB
RISALAH}
di
:09
http://artikelrisalah.blogspot.com/2008/09/faktor-risiko-terjadinya-infeksi.html diakses 12
Februaari 2017
Ginting 2013. Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Reinfeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah
Dasar (Studi Pasca Intervesi Di Sd Negeri Bandarharjo 02-04 Semarang,
http://Artikelrisalah.Blogspot.Com/2008
Hendrawan, 2012. Kebiasaan anak usia sekolah terhadap kecacingan. Diakses tanggal : 17
Desember 2015. Dari http/: Hendrawan,Kebiasaan anak usia sekolah terhadap
kecacingan//html
Husei 2014. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Cacing Pada Anak,
http://koranindonesiasehat.wordpress.com
Jalaluddin, 2011. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene dan Karakteristik Anak
terhadap Inveksi Kecacingan Pada Murid Sekolah dasar di Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe, Lhokseumawe. Skripsi: Universitas Sumatera Utara
Jokoatmiko, Suparno, 2012. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kecacingan. dari http//:
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kecacingan//jokoatmiko.2009
Kusnoputranto, Haryoto dan Dewi Susana. 2010. Kesehatan Lingkungan. Universitas
Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat
Murti, Brisma, 2008. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada University Press
Slamet, Juli dan Soemirat. 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Suhartono, Rahfiludin, Zen dan Budiyono, Budyono. 2011. Beberapa Faktor Risiko Terjadinya
Reinfeksi Kecacingan pada Murid Sekolah Dasar (Studi Pasca Intervesi di SD Negeri
Bandarharjo
-04 Semarang) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
http://eprints.undip.ac.id/20162
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i77.374
Article Metrics
Sari view : 751 timesPDF - 632 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.