KEANEKARAGAMAN JENIS AMFIBI (ORDO ANURA) DI HUTAN NAGARI SUNGAI BATUANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG(STUDI KASUS JORONG KOTO)

Fauzan Fauzan, Gusmardi Indra, Jeki Saputra

Sari


Amfibi merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem, baik secara ekologis maupun ekonomis. Penelitian mengenai amfibi di Indonesia masih sangat terbatas. Pulau Sumatera sebagai salah satu pulau besar, tetapi belum banyak dilakukan penelitian mengenai amfibi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui keanekaragaman jenis amfibi (Ordo Anura) di Hutan Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam pengambilan data amfibi adalah Visual Encounter Survey (VES) dengan metode transek. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis amfibi (Ordo Anura) yang ditemukan untuk menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan jenis. Ditemukan sebanyak 91 individu terdiri dari 10 jenis amfibi yang tergabung dalam 3 famili. Pada habitat akuatik ditemukan 9 jenis, dan habitat terestrial 4 jenis. Nilai keanekaragaman total dikategorikan sedang yaitu H’=2,00 pada habitat akuatik H’=1,86 dan terrestrial H’=1,25. Nilai kemerataan didapatkan E>0.6 yang artinya di lokasi tersebut kemerataannya tinggi dengan nilai total yaitu E=0,87, pada habitat akuatik E=0,85 dan terrestrial=0,90 dan tingkat kesamaan jenis pada kedua habitat yaitu
46 % yang dikategorikan sedang.

Kata kunci : Amfibi, Anura, Keanekaragaman, Hutan Nagari

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alikodra HS. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan.

Fauzan, 2019. Variasi Morfomteri Fejervarya limnocharis (Grahenhorts, 1829). Menara ilmu 13 : 72 – 79

Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang Biologi-LIPI: Bogor. Xviii + 117 hlm.

Kusrini, M.D. 2007. Konservasi Amfibi di Indonesia: Masalah Global dan Tantangan (Conservation of Amphibian in Indonesia: Global Problems and Challenges). Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata. Media Konservasi XII (2) Agustus 2007 : 89 ² 95

Kusrini, Md, dkk. Chytridiomycosis pada katak Gunung Gede Pangrango, Indonesia. Penyakit organisme air 82,3 (2008); 187-194.

Kusrini, M.D. 2013. Panduan Bergambar Identifikasi Amfibi Jawa Barat. Fakultas Kehutanan IPB: Bogor. 132 hlm.

Mardinata, R., Winarno, G. D., & Nurcahyani, N. (2018). Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) Di Tipe Habitat Berbeda Resort Balik Bukit Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Sylva Lestari, 6(1), 58.

Primack RB, Supriatna J, Indrawan M dan Kramadibrata P. 1998. Biologi Konservasi. Buku. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Primiani, C. N. (2020). Keragaman Katak & Reptil Lokal (p. 101). Madiun : UNIPMA Press.

Republik Indonesia, (1999). Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Sari. I,N, Nurdjali. B Dan Erianto (2013). Keanekaragaman Jenis Ampibi (Ordo Anura) dalam Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. 116–125.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v16i1.3621

Article Metrics

Sari view : 721 times
PDF - 301 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.