EFEKTIFITAS KONSELING PREHOSPITAL CARE MANAJEMAN PADA MASALAH GAWAT DARURAT PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2021
Sari
Indonesia menjadi negara ketiga di Asia di bawah Tiongkok dan India dengan 38.297 total kematian akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2015 ( Nasional.Republika. 2 Mei 2017). Data WHO (2013) menyebutkan dalam dua tahun terakhir kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi pembunuh ke tiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama 2017 tercatat 538 jiwa (60%). Prehospital care sebagai bentuk pelayanan Emergency Medical Service (EMS). Karena peranan prehospital care sebagai bagian dari EMS ini sangat penting dalam mengurangi angka morbiditas dan mortalitas korban kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konseling prehospital care manajement kegawat daruratan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021.
Penelitian yang dilakukan Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experiment dengan pendekatan Two Group Pretes and Posttes design. Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021 dengan jumlah 20 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji non parametric (uji Wilcoxon)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan konseling tentang pre-hospital care manajemen di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa mean rank pengetahuan respon tentang prehospital care manajemen sebelum dan sesudah di lakukan konseling yaitu 5.00. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P < 0,05 )
Kata kunci : Konseling, Prehospital care manajemen, kegawatdaruratan
Penelitian yang dilakukan Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experiment dengan pendekatan Two Group Pretes and Posttes design. Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021 dengan jumlah 20 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji non parametric (uji Wilcoxon)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan konseling tentang pre-hospital care manajemen di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa mean rank pengetahuan respon tentang prehospital care manajemen sebelum dan sesudah di lakukan konseling yaitu 5.00. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P < 0,05 )
Kata kunci : Konseling, Prehospital care manajemen, kegawatdaruratan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31869/mi.v16i1.3424
Article Metrics
Sari view : 196 timesPDF - 260 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.