KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERSIH NAGARI BARUAH GUNUANG KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Sari

Salah satu tujuan dalam pembangunan wilayah pedesaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri. Ketersediaan air bersih dan keberlanjutannya merupakan hal yang sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat tersebut terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan yang kontur daerahnya perbukitan yang jauh dari pusat pemerintahan. Bahwa untuk mendapatkan fasilitas air bersih sangat diperlukan swadaya dan usaha keras dari masyarakat untuk mendapatkan dana pembangunan dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana proses Nagari Baruah Gunuang memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya serta bagaimana pengelolaan dan keberlanjutannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa uraian tugas – tugas pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola serta bagaimana pelaksanaan pengelolaan tersebut. Kemudian juga dalam hal keberlanjutan ada tiga aspek yang mempengaruhi yaitu aspek sosial (Tingkat kebutuhan, Partisipasi Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Kebijakan/Kelembagaan, Pendekatan Pengelolaan), Aspek Ekonomi (Kemampuan masyarakat membayar iuran dan pengelolaan keuangan), Aspek Lingkungan (daya dukung lingkungan dan dan daerah tangkapan air). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Nagari Baruah Gunuang diambil sebagai lokus penelitian karena wilayahnya merupakan wilayah pedesaan dengan kontur perbukitan yang jauh dari pusat pemerintahan dan cukup sulit untuk mendapatkan air bersih sehingga hal ini menarik bagi penulis untuk meneliti dan diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi daerah lain yang daerahnya kesulitan air bersih. Untuk kebutuhan analisis di gunakan teori manajemen pengelolaan (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan) serta teori pembangunan berkelanjutan yang meliputi tiga pilar dan aspek utama yang saling berkaitan yaitu aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan personil yang terbatas Nagari Baruah Gunuang belum optimal dalam mengelola Sumber Daya Air bersih walaupun operasionalnya tetap berjalan dengan baik. Kemudian untuk keberlanjutan secara umum pengelolaan PABTK dapat berlanjut dengan pembenahan terhadap beberapa hal.
Kata Kunci : Pengelolaan, Keberlanjutan, air bersih, sosial,ekonomi, lingkungan