REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
Sari
Kata Kunci: Herbal, Rebusan seledri, hipertensi, Lansia
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Apriyanti, M.(2010). Meracik sendiri obat & menu sehat bagi penderita darah tinggi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Arisandi, Yohana & Andriani, Yovita. (2011). Khasiat berbagai tanaman obat untuk pengobatan. Jakarta: Esca Media.
Fazal, Syed S, Singla & Rajeev K.(2012). Review on the pharmacognostical & pharmacological characterization of apium graveolens linn. 30 Desember 2017. http://iglobaljournal.com/wp-content/uploads/2012/05/3.-Fazal-Singla-2012.pdf.
Fiqri, A. (2013). ) Perbedaan penurunan tekanan darah penderita hipertensi pada pra lansia akibat pemberian seduhan seledri dan jus mentimun di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang. Tidak Dipublikasikan
Gusmira, S. (2012). Evaluasi penggunaan antihipertensi konvensional dan kombinasi konvensional-bahan alam pada pasien hipertensi di puskesmas wilayah depok. 18 April 2017. http://journal.ui.ac.id.
Irmawati, L. (2013). Pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa leyangan kecamatan ungaran timur kabupaten semarang. 15 November 2017 http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3424.pdf.
Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar tahun 2013. 27 April 2014. http://depkes.go.id/downloads/riskesdas2013/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.
Marlien, T. (2009). Pengaruh air rebusan seledri (apium graveolens) terhadap tekanan darah normal wanita dewasa. 1 Juni 2017. http://repository.maranatha.edu/1775/1/0410093_Abstract_TOC.pdf
Martha. (2012). Panduan cerdas mengatasi hipertensi. Yogyakarta: Araska
Maryam, dkk. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Natura, K. (2008). Seledri sebagai bahan obat alam. 1 Juni 2017. http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Naturalkos/0108.pdf.
Notoatmojo, S. (2011). Kesehatan masyarakat: ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Sea fast center. (2012). Senyawa Fenolik pda sayuran indigenous. 9 Juni 2017 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=0CDcQFjAD&url.
Shanty, M. (2011). Silent killer disease. Jogyakarta: Javalitera.
Sunaryati, Shinta. S. (2011). 14 penyakit paling sering menyerang dan sangat mematikan. Jogyakarta: flashBooks.
Tamher, S & Noorkasiani. (2011). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Umarudin, dkk. (2012). Efektivitas Ekstrak Tanin Seledri Terhadap Profil Hiperkolesterolemi. 5 Juni 2014 http://journal.unnes.ac.id.
Wany & Fazar. A. (2013). Effektifitas Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Penderita Tekanan Darah Tinggi Di Kelurahan Naga Jaya I Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. 6 maret 2014. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39108/6/Abstract.pdf.
Yuliarti, Sufrida & Sitanggang, Maloedyn. (2006). 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2423
Article Metrics
Sari view : 4813 timesPDF - 4050 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.