HUBUNGAN ANTARA LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEI LANGKAI (PUSKESMAS) KOTA BATAM TAHUN 2019

Yenni Aryaneta, Ratna Dewi Silalahi

Sari


Pada kehamilan secara global yaitu sebesar (35-75%). WHO juga mencatat (40%) kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan kekurangan energi kronis. Ibu hamil yang menderita gizi kurang seperti kurang energi kronik mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar dan oleh karena itu kurang gizi pada ibu hamil harus dihindari sehingga ibu hamil merupakan kelompok sasaran yang perlu mendapat perhatian khusus. Adapun negara yang mengalami kejadian KEK pada ibu hamil tertinggi adalah Bangladesh (47%), sedangkan Indonesia merupakan urutan ke empat terbesar dengan prevalensi (35,5%) dan yang paling rendah adalah Thailand dengan prevalensi (15 –25%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan Berat Badan Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Tahun 2019. Penelitian ini bersifat Case Control (Retrospective), tempat penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam dari bulan Agustus-September 2019, populasi penelitian adalah ibu yang tercatat telah melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam pada bulan Juni 2019. Pengambilan sample degan tekhnik Total sampling, jumlah sample 61 responden, instrumen yang digunakan untuk variabel independen dan variabel dependen mengunakan lembar ceklis yang digunakan yaitu analisa chi-square. Hasil Bivariat yakni dari 61 responden hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa responden yang memiliki ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm sebanyak 4 responden (6,6%) melahirkan bayi dengan berat badan lahir <2500 gram (BBLR) 4 (6,6%). Sedangkan responden yang memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) ≥23,5 cm sebanyak 57 (93,4%) melahirkan bayi dengan berat badan lahir 2500-4000 gram (Normal) 57 (93,4%). Hasil uji statistic dengan Chi-Square diperoleh nilai p value = 0,000<0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya terdapat Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan Berat Badan Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Tahun 2019. Saran kepada tempat penelitian diharapkan agar dapat ditingkatkan sistem pelayanan terutama diruang KIA dan untuk petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi seperti mengingatkan ibu untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisinya terutama selama kehamilan agar ibu tidak mengalami malnutrisi yang bisa menyebabkan kekurangan energi kronis (KEK) dan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga menimbulkan beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Kata kunci :Lingkar Lengan Atas (LILA), Berat Badan Lahir, BBLR

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani. (2015). Gambaran status gizi ibu hamil berdasarkan ukuran lingkar lengan atas (lila).

Atmasir. (2016). Gambaran status gizi ibu pada masa kehamilan.

Dinas Kesehatan Kota Batam.(2019).

Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat.(2019). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia.

Fajriana.(2017). Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah.

Hartiningrum.(2018). Bayi berat lahir rendah (BBLR).

Infodatin.(2016). Situasi Gizi.

Irmayanti. (2018). Hubungan status gizi ibu berdasarkan ukuran lila dengan bayi berat lahir.

Jemmy Rumengan. (2016). Dokumentasi Kebidanan.Yogyakarta.

Kamariyah. (2016). Lingkar lengan atas ibu hamil akan mempengaruhi peningkatan berat badan bayi lahir.

Kemenkes RI. (2017). Kesehatan ibu dan anak.

Kesehatan, D. (2019). Profil kesehatan kota batam.

Merita.(2015). Faktor resiko bayi baru lahir.

Muliani.(2016). Hubungan kejadian bayi berat lahir rendah dengan riwayat ibu hamil kekurangan energy kronis.

Nur Hidayatul Ainiyah. (2017). Hubungan pemanfaatan buku KIA dengan tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan ibu hamil trimester III.

Poedji Rochjati.(2015). Sehat seputar kehamilan.

Potu. (2017). Hubungan lingkar lengan atas (lila) dengan berat badan lahir bayi.

Profil kesehatan indonesia. 2018. Provil Kesehatan Indonesia 2018. Vol. 1063.

Soebroto, Ikhsan. 2015. “Buku Pintar Kesehatan Dan Gizi.” 1–182

Puskesmas Sei Langkai.(2020).

Putri.(2015). Hubungan lingkar lengan atas ibu hamil dengan berat badan lahir bayi.

Rahmi.(2016). Gambaran berat plasenta terhadap badan lahir bayi.

Sari.(2017). Hubungan pengetahuan guru tentang managemen pembelajaran dengan kinerja guru.

Sarinawati.(2018). Hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir.

Septikasari.(2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhinya.

Silawati.(2019). Pemberian tambahan dan susu terhadap penambahan berat badan pada ibu hamil KE (Kekurangan Energi Kronis).

Sofha.(2015). Klasifikasi data berat bayi lahir menggunakan probalistik neural network dan regresi logisti.

Sumiaty.(2016). Kurang energy kronis (KEK) ibu hamil dengan bayi berat lahir rendah (BBLR).

Sutanto, A. V. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui (Pustaka Ba).Yogyakarta.

Suparyanto, A. V. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui (Pustaka Ba).Yogyakarta.

Syahdrajat, Tantur. (2015). Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran Dan Kesehatan (1). Jakarta: Prenadamedia.

Sidiq.(2015). Peran asupan zat gizi makronutrien ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi.

Wijayanti.(2017). Hubungan pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang bahaya kehamilan.

Yayu Puji Rahayu. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pemanfaatan Buku KIA.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2412

Article Metrics

Sari view : 2020 times
PDF - 5049 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.