PENGARUH PENDEKATAN METODE THE SUPPORT GROUP METHOD (TSGM) TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR

Marizki Putri

Sari


Perilaku kekerasan merupakan tindakan negatif yang sering diterima anak baik pada aspek emosional, verbal maupun fisik. Indonesia menduduki angka ketiga setelah Jepang dan Amerika dengan prevelansi diatas 60%. Peningkatanan kakekerasan di Sumatera Barat pada anak usia sekolah setiap tahunya diatas 40%, dimana kota yang paling tinggi adalah Padang, Payakumbuh dan Solok. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Metode The Support Group Methode (TSGM) Terhadap Pencegahan Perilaku Kekerasan Pada Anak Di Sekolah Dasar. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Pre Test Post Test With Control Group dengan jumlah sampel (N= 62) yang terdiri dari 31 kelompok kontrol dan 31 kelompok intervensi. Hasi luji statistic paired sample t test didapatkan nilai p > 0.000 sebelum dan sesudah diberikan tindakan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Sedangkan untuk melihat perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji Independent Sampel T tes untuk pengetahuan p 0.000, sikap p 0.033, yang artinya terdapat pengaruh antara kelompok kontrol dan intervensi. Metode TSGM dapat dikombinasikan dengan terapi asertif untuk mengurangi angka kekerasan (bullying) disekolah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani, W. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Tipe STAD dalam meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Bully di Siduarjo.

Ariesto, A. (2011). Pelaksanaan program anti bullying Teacher Empowerment. Skripsi : Jakarta. UI. Tidak Di Publikasikan

Afreoz, (2015). The nature and extance of bullying at school : Journal of school psychology

American Association of School Administrators. (2009). Bullying at school and online. Education. Com holdings, Inc

Andersoon, M.,Kafman, J., Simon, T.R, Barrios, L.,(2011). School-Associated violent death study group. Jurnal of the american medical assocation

Astuti, P.R. (2008). Pembentukan Jaringan Orang tua Siswa Untuk Mengatasi Bullying Di SMA XO, Jakarta. Fakultas Psikologi UI, tesis.

____________(2012). Meredam Bullying (Tiga Cara Efektif Mengatasi Kekerasan Pada Anak). Jakarta: PT. Grasindo.

Alawiyah, Afifah (2015). faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku bullying di SMP Negeri 2 Balangpidie tahun 2015 : Universitas Sumatera Utara

British Columbia. (2012). Bullying, Be in The Know. Diakses pada 21 Januari 2017 dari http://www.erasebullying.ca/bullying.php

Budimansyah. D & Septiyunis. D.A. (2015). Pengaruh Kelompok Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Perilaku Bullying Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Sosietas vol.5, No.1

Cahyuni. Eka. PT. (2014). The Effect Of Cooperative Learning model : Student Team Achievement Division Method On Knowledge And Atitudes To Primary School Students Towards Bullying Behavior : jurnal perpustakaan universitas airlangga

Coloroso, B. (2007). Using bullying incident density to evaluate the olweus bullying prevention programme. School psychology international

___________ (2007). Stop bullying, memutuskan rantai kekerasan anak dari prasekolah sampai SMU. Terjemahan dari the bully, the bullied and the bystander from preschool to high school. PT. Ikrar Mandiri Abadi, Jakarta

Christopher. J. K., Olson. (2014). Influence of bullying toward learning Achievement Elementry Shool. Journal diakses dari http://www.researchgate.net>publication

DeLaune, S.C., & Ladner, P.K. (2002). Foundamentals of Nursing : Standards &practice. Second edition. New york : delmar

Ely. Ernawati, (2009). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua, Interaksi Teman Sebaya dan Cara Belajar Siswa Terhadap Perilaku Kekerasan. Journal Bimbingan Konseling 41 Vitalisdrajot. E-Journal. Unipma.ac.id

Erin. Deviana, (2012). Dampak Perilaku Bullying Terhadap Penurunan Kecerdasan Pada Anak.

Fajrin. Ahmad, (2013). Pengaruh Model STAD terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang perilaku bullying pada remaja di SMK PGRI Semarang. Jurnal Universitas Muhamadiyah Semarang

Fahrudin, (2012). Pemanfaatan dan kecendrungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Jurnal Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Fiedman, E. (2008). Gender Difference in bullying. Diunduh pada tanggal 12 Maret 2017

Ftria, Amanda (2013). Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan siswa terhadap perilaku kekerasan di sekolah tahun 2013. Jurnal Universitas Muhamdiyah : universitas muhamadiyah

Gail. W. Stuart. (2013). Prinsip dan praktek keperawatan kesehatan jiwa stuart. Hooi Ping Chee : elsilver

Ghulam, Ahmad. (2015). Pencegahan Terjadinya Perilaku Kekerasan (Bullying) Melalui Program Anti - Bullying Di Sekolah : panduan bagi guru pencegahan-terjadinya-perilaku-kekerasan-bullying-melalui-program-anti-bullying-di-sekolah.html) diakses dari januari 2017)

Gunarsa, Sinngih. (2006). Hubungan Pola asuh permisif Dengan Perilaku Bullying Di Samarinda. Ejurnal.untag-smc.ac.id>article > view

Hana, Khairunnisa (2012). Faktor Penyebab Terjadinya Bullying. Diakses dari : repository. Usu.ac.id/bitstream/1234 jurnal Psikologi Sumatra Utara

Hasanudin, (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisiont. Diakses dari digilib.unila.ac.id

Heri, Surya. (2012). Kiat mengatasi penyimpangan perilaku anak 2. Jakarta : PT. Elek Media Komputindo

Hoover, J.H., Gamliel, T.,Daughtary, D. W. and Imra. C.M. 2014. Aqualitative Investigation of Bullying. Sage Publication

Hurlock. (2002). tumbuh kembang anak : konsep dasar kesehatan anak

Irvan, Usman. (2015) Perilaku Bullying Ditinjau Dari Peran Kelompok Teman Sebaya Dan Iklim Sekolah Pada Siswa SMA di Kota Gorontalo

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.

Kementrian Kesehatan, (2015). Pedoman Penanggulangan Masalah Kekerasan Terhadap Anak. Diakses dari www.depkes.go.id>download>pusdatin

Khairani, A. (2007). Modul Program Pendidkan : pencegahan perilaku bullying disekolah dasar. Tesis master tidak dipublikasikan, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Khairunnisa, (2008). Kekerasan Remaja yang ditumbuh kembangkan. (online): http:// www. Bullyingpks.php.

Krahe, B. (2012). Perilaku agresif. Buku panduan psikologi sosial. Yogyakarta : pustaka pelajar

Keliat. Budiana. (2011). asuhan keperawatan jiwa. Laporan pendahuluan sehat : Universitas Indonesia

Kececi, Bulduk. (2012) Geriatrics : Healt Education

Komisi Perlindungan Anak. (2014-2016). Jumlah anak dengan kejadian bully

Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Barat (2012 - 2016). angka kekerasan pada anak di Sumatera Barat

Marini, Z.A.,Spear, S., & Bombay, K. (2011). peer victimization in middle chilhood : characteristics, causes and consequences of school bullying. Brock education Journal

Maines, P.C. (2014). Insitutional abuse : perspektive across the life course. New york : Routledge

Minauli, Irna. (2015). Effectifity Of The Support Group Method To Improve Self – Eficasi Of The Bullying Victim. Jurnal Universita Sumatera Utara

Mudjijanti, F. (2012). “School Bullying dan peran guru dalam mengatasinya”. naskah krida rakyat. Madiun : jurnal Universitas Katolik Widya Mandala

Mubarok, Husni. (2014). Pengaruh Negatif Bully Dalam Pendidikan. Diaksesdari : http:// www. Text-id.123dok.com

Notoatmodjo, S. (2003). Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

_____________. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nauval, Anisa, F. (2015). Teknologi Informasi Dalam Konseling “upaya menghadapi bullying di sekolah” : jurnal Psikologi Universita Borneo Tarakan

Neuman. Calrson. D. & Horne. A.M. (2012). Bully Busterrs:A Pschoeducational Intervention For Reducing Bullying Behavior In Middle School Students. Jounal Of Counseling And Development

Olweus, D. (1993) bullying at school. UK:blacwell publishing

_____________(2011). bullying / victim problems among school children :basic facts and effects of a school - based intervention program “ in D. J pepler and K. H. Rubin (eds), The Development and treatment of a childhood aggression : hillsdale, N.J Erlbaum

______________(2012). Cyber Bullying : An Ovarrated Phenomenon. European Journal of Developmenttal Psycology. 6 Agustus 2012

O’Hagan, Kieran. (2006). Identifying emotional & psikologycal abuse. New York : open university Press, McGraw - Hill Education.

Papilia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Ed.9. (Terj : A.K. Anwar, (2008). Jakarta : Kencana.

Pratiwi, HG. (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kekerasan Pada Anak 7 – 12 Tahun : Fakultas Keperawatan Universita Sumatera Utara.

Puspasari, YP. Dkk. (2012). Dukungan social teman sebaya dengan kecemasan siswa yang mengalami perilaku kekerasan . Jurnal Psikologi Perkembangan. Jakarta

Prayunika, D. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Bullying di Sekolah Menengah Pertama Yogyakarta Jurnal Psikologi

Potter, P.A., & Perry, AG. (2005). Fundamental Nursing : concept, proses, and practice. Sixth edition. St. Louis : mosby year book.

Putter, S. (2007). Peer Victimization : The Role of Self Eficacy in children’s coping strategies. Departemen of Psycology, Macquarie University - Sydney, Australia

Purwanto. Herry. (2012). Faktor – factor yang berhubungan dengan kekerasan pada anak usia sekolah 7 – 12 tahun : jurnal Universitas Indonesia

Rosalina, Puspita, Dewi. (2015). Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Kelas 5 dan 6 Di Sekolah Dasar Sriwedari 02 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati. Jurnal Stikes Ngudi Waluyo.

Renidayati, (2016). Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah dan factor – Faktor Yang Mempengaruhinya Dikota Padang.

Riauskina, I.I., Djuwita, R.,Rochani, SS. 2012. “gencet – gencetan” dimata siswa/ siswi kleas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar : Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario, Dan Dampak “gencet – gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. Volume. 12. Nomor. 01. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Rigby, K. (2003). New Perspektives on bullying. Jesica Kingsley publisher Pentovile road, england

_____________(2011). Preventing peer Victimisation in schools. In C. Sumner, M. israel, M. O’Connell & R. Sarre InternationalVictimology : Selected Paper From The Eightht International conference On Victimisation, Criminology. Sage Publication

Robinson, K & baines, E. (2011). Bullying a Complete Guide to The Support Group Method. SAGE Publication Ltd. London

Santrock. J.W. (2011). Addolencence: Perkembangan Remaja (oleh Shinto B. adelar dan Sherky Sarangih). Jakarta : Erlangga

Syarifudin. E (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS: Grafindo Litera Media. Yogyakarta

Satria. (2012). Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Diakses dari http ://www. repository.usu.edu/8446/2t_bp_100987

Saripah, (2010). faktor penyebab terjadinya bully. Diakses dari repository.upi.edu/8446/2t_bp_1007

Salavin, Robert. (2012). Cooperative Learning Teori, Riset Dan Praktek. Bandung : Nusa Media

Sarasdewi. (2014). Gambaran Kejadian Dan Karakteristik Bullying Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas I Pekutatan Kabupaten Jembrana Bali 2014. Jurnal : fakultas kedokteran universitas udayana. Jurnal

Surya, Kardina.(2012). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying. Repository.uksw.edu > bitsteram

Sarwono W Sarlito (2012). Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Scholar, A.L. (2015). Examinning Ethic, Gender, And Developmental Differences In The Way Children Report Being a Victim Of Bullying On Self Report Measures. Journal Of Primary School Healt 43 : 106-114

Suasanto, D. W. (2012). fenomena korban perilaku bullying pada remaja dalam dunia pendidikan. Jurnal : fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata : Semarang

Suwarso, (2012). The Effect Of Coperative Learning Model : Student Team Achievement Division Method on Knowladge And Attitudes To Primary School Students Towards Bullying Behavior. Jurnal : Universitas Airlangga

Smith, P. K. and Sharp, S. (1994). The problem of school bullying. In P.K.Smith and S.Sharp (Eds) School bullying: Insights and perspectives (p 1-19). London, UK: Routledge.

Sue Young. (2012). The Support Group Method Approach to bullying in school. Journal educational psychology in practice.

SEJIWA (Yayasan Semai Jiwa Amini). (2008). Mengatasi kekerasan dari sekolah dan lingkungan anak. Jakarta : Grasindo

_____________________________ (2010). young herart : pelajar se indonesia bersuara melawan bullying di sekolah. (online) (http://sejiwa.org/workshop-young-hearts, diakses 12 Februari 2017

Usman, I. (2013). Factor – factor yang mempengaruhi perilaku agresif pada anak sebelum diberikan metode VCT : universita Sumatra utara

Windi, Sartika. Lestari. (2016). Analisis Faktor – Faktor Penyebab Bully Di Kalangan Peserta Didik. http://Journal. Uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK

Wicaksana, I. (2012). Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta : Kanisius

Wirademadja, A. (2013) Pengaruh Metode Pembelajran Terhadap Perilaku Kekerasan Pada Anak usia sekolah Menengah Pertama Negri 4 Bandung : Journal Upi Bandung.

Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children from School Bullying. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Wilson, A. 2012. Caregiver perception of bullying. Journal sexual , 26 (75 – 81)

Wilodati, Budimansyah, D., Septiyuni, A. Pengaruh Kelompok Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Perilaku Bullying Siswa di Sekolah. Jurnal Sosietas

Wong, D.L., Hockenberry, E.M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Scwartz, P. (2001). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v14i1.1918

Article Metrics

Sari view : 1171 times
PDF - 1008 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.