MEMBANGUN KARAKTER MELALUI IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KECAKAPAN ABAD 21

Rafki Nasuha Ismail, Mudjiran, Neviyarni

Sari


Abstrak: Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji bagaimana membangun karakter siswa dalam pembelajaran matematika berbasis kecakapan abad 21 melalui penerapan teori belajar behavioristik. Jika dilihat saat ini di tingkat sekolah banyak terjadi degradasi karakter yang ditandai dengan berbagai konflik yang muncul antar siswa, mengadopsi hal negatif tanpa menyaringnya, sehingga karakter siswa masih jauh dari harapan. Untuk itu perlu dibangun karakter melalui teori belajar behavioristik berbasis kecakapan abad 21 yang diterapkan di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur dari beberapa sumber buku, jurnal dan referensi lain yang mendukung penulisan ini. Data dianalisis dari hasil studi literatur yakni mengelaborasikan secara sistematis dari berbagai konsep yang terkait. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa pembangunan karakter siswa tidak terlepas dari peran guru, siswa, sekolah dan masyarakat. Penerapan teori belajar behavioristik berbasis kecakapan abad 21 yang digunakan dalam pembelajaran matematika salah satu cara membangun karakter siswa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Penerapan tersebut bertujuan untuk menghasilkan siswa yang berkarakter dengan kemampuan komprehensif secara kritis, kreatif dan inovatif, berkolaborasi dan komunikatif . Guru dituntut kreativitasnya, bersikap kritis, kooperatif dan komunikatif untuk memberi manfaat sebesar-besarnya kepada siswa.
Kata Kunci: karakter, teori belajar behavioristik, matematika, kecakapan abad 21

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BSNP, “Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI,” [Online], 2010. Yana, “Pendidikan Abad 21,” [Online], 2013. Kemendikbud, “Implementasi Pengembangan Kecakapan Abad 21 Dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),” Dit. PSMA Ditjen. Pendidik. Dasar dan Menengah., 2017. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta cv, 2015. M. Samani and Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya, 2011. T. Lickhona, Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2012. E. Martini, E. Kusnadi, and A. R. tri Bagja, “Pengaruh Pola asuh Orang Tua terhadap Anak,” 2017. Komalasari and Saripudin, Pendidikan Karakter Konsep Dan Aplikasi Living Values Education. Bandung: PT.Refika Aditama, 2017. D. K. Albertus, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT.Grasindo, 2007. Alwisol, “Edisi revisi,” in Psikologi kepribadian, Malang: UMM Press, 2006. P. Kemendikbud, “Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter.” Balitbang dan Puskur, Jakarta, 2011. F. Andriyani, “Teori Belajar Behavioristik dan Pandangan Islam tentang Behavioristik.,” J. Pendidik. dan Pranata Islam, vol. 10, no. 2, pp. 165–180, 2015. Kholik and Rusli, “Theory of Learning According to Educational Psychology,” J. Sos. Hum., vol. 4, no. 2, pp. 62–67, 2013. A. Ahmadi, Psikologi Umum. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2003. R. E. Slavin, “Educational Psychology: Theory and Practice, 8th Edition,” in Educational Psychology, 8th ed., Pearson Education, Inc., 2006. P. M. Yusuf, Komunikasi Intruksional Teori dan Praktik. Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2010. Sunhaji, Strategi Pembelajaran : Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media, 2009. P. P. R. Center, 21st Century Skills for Students and Teachers. Honolulu: Kamehameha Schools, Research & Evaluation Division, 2010. A. R. Ashari, Pengembangan Karakter dalam Pembelajaran Matematika: Prioritas dalam Rangka Mengembangkan 4C’s. Jawa Timur: Universitas Negeri Malang, 2016. Sunardi, D. Kurniati, and E. D. Setiyawati, “Pengembangan Indikator 4 c’s Selaras dengan kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2,” Kadikma, vol. 8, no. 3, pp. 134–144, 2017. P. P. R. Center, “Partnership for 21 Century Learning,” 2016.

National Education Association (NEA), Preparing 21st Century Students for Global Society: An educator’s guide to the “Four Cs". Washington: National Education Association (NEA), 2011. S. Ryan D., How Critical Is Critical Thinking? Michigan State University: East Lansing, 2015. T. N. H. Yunianta, Rochmad, and A. Rusilowati, “Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Implementasi Project Based Learning dengan Peer and Self Assesment untuk Materi Segiempat kelas VII SMPN RSBI 1 Juwana di Kabupaten Pati,” in Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 2012. BNSP, “Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006.” BNSP, Jakarta, 2006. Kemendiknas, “Rencana Aksi Pendidikan Nasional Pendidikan Karakter.” Jakarta, 2010. D. Saputro, “Penerapan Teori Behavioristik untuk Meminimalisir Penggunaan Handphone pada Jam Pembelajaran 3 Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015,” Karya Ilm. Mhs. FKIP, Vol. 1, no. 2, 2015. H. Fajri, “Efektivitas Teknik Behavior Contract untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa Kelas X Di SMA Negeri 5 Malang,” SKRIPSI Jur. Bimbing. dan Konseling Psikologi-Fakultas Ilmu Pendidik. UM, 2011.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v13i11.1649

Article Metrics

Sari view : 6320 times
PDF - 7435 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.