STRATEGI PEMBANGUNAN PEDESAAN BERBASIS PERTANIAN LAHAN BASAH DI NAGARI SUNGAI RIMBANG KECAMATAN SULIKI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Lara Indra Yandri, Immu Puteri Sari

Sari


Abstrak :Nagari Sungai Rimbang ditetapkan sebagai salah satu kawasan pertanian berkelanjutan. Ini artinya lahan pertanian padi sawah di Nagari Sungai Rimbang tidak boleh dialih fungsikan untuk peruntukan lainnya karena menjadi sumber ketersedian pangan bagi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun dari kebijakan yang telah ditetapkan pembangunan Nagari Sungai Rimbang masih belum maksimal, kondisi sarana dan prasarana yang masih terbatas dan kegiatan pertanian lahan basah belum mampu menjadi sektor ekonomi utama pendukung kesejahteraan masyarakat nagari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi dan masalah pertanian lahan basah di Nagari Sungai Rimbang dan menganalisis strategi yang tepat diterapkan untuk pembangunan Nagari Sungai Rimbang Berbasis Pertanian Lahan Basah. Penelitian ini menggunakanpendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dan QSPM. Dari hasil analisis ditetapkan satu strategi yang sangat tepat untuk pembanguan Nagari Sungai Rimbang berbasis pertanian lahan basah yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian padi sawah. Dari strategi terpilih inilah diturunkan program operasional seperti intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Kata Kunci : Strategi, Pembanguan, Pedesaan, Lahan Basah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Jamal, Erizal. 2008. Kajian Kritis Terhadap Pembangunan Pedesaan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi 26 (2) 92-102. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor Soleh, Ahmad. 2017. Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai 5 (1), 32-52. Universitas Padjajaran. Bandung Effendi, T. N. 2007. Pendekatan Pembangunan Pedesaan: Pengalaman Masa Lalu dan Pilihan Masa Depan dalam Hendayana, R. 2007. Prosiding Lokakarya Nasional Akselerasi Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung Pembangunan Berawal dari Desa. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP). Bogor. Hidayat, A. 2009. Sumberdaya Lahan Indonesia : Potensi, Permasalahan, Dan Strategi Pemanfaatan. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 3 No. 2, Desember 2009. ISSN 1907-0799. 107-117p. Rachim, Djunaedi dan Mahfud, Arifin. 2011. Dasar-Dasar Klasifikasi Taksonomi Tanah. Pustaka Reka Cipta. Bandung

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertsnian, CV Andi. Yogyakarta Harper, JC. 2007. Acne Vulgaris. Edisi Ke 4. EGC. Jakarta Syaza, A; Suarman. 2013. Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 14 (1) 126-139. Lembaga Penelitian Universitas Riau. Pekanbaru David, M. E., David, F. R., & David , F. R. 2009. The Quantitative Strategic Planning Matrix (Qspm) Applied To a Retail Computer Strore. The Coastal Business Journal, 8 (1), 42-52. Taslimi, M. S., & Omeyr, A. K. 2014. Formulating a Strategy through quantitative strategic planning matrix (QSPM) based on SWOT framework (case study : industrial groub of Barez Tirez). Internasional Journal of Economy, Management and Social Sciences, 3 (8), 451 – 457. Setyorini, H; Mas’ud Effendi & Imam Santoso. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 5 (1), 46-53. UNBRAW. Malang.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v13i11.1644

Article Metrics

Sari view : 1582 times
PDF - 1912 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.