MANAJEMEN RANTAI PASOK KERUPUK UBI KAYU SEBAGAI AGROINDUSTRI BERBASIS PANGAN LOKAL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Husnarti, Rahmi Yuristia

Sari


Abstrak : Agroindustri kerupuk ubi kayu merupakan salah satu agroindustri yang berkembang di Kabupaten Lima Puluh Kota. Keterkaitan antar sub sektor di dalamnya sangat mempengaruhi keberlangsungan dan kemajuan agroindutri tersebut terutama pasokan ubi kayu sebagai bahan baku yang merupakan faktor utama. pelaku-pelaku yang berada dalam rantai pasokan kerupuk ubi kayu tersebut masih belum terintegrasi dan belum saling menguntungkan bagi semua pihak. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu strategi yang harus diterapkan dalam rantai pasokan tersebut dengan menggunakan prinsip Manajemen Rantai Pasokan oleh Asian Productivity Organization (APO). Berdasarkan hasil deskriptif kondisi rantai pasokan ditetapkan kekuatan, kelemahan dengan menggunakan Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) dan peluang serta ancaman dengan menggunakan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE). Selanjutnya berdasarkan evaluasi faktor internal dan eksternal tersebut dilakukan perumusan strategis manajemen rantai pasok kerupuk ubi kayu dengan menggunakan Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang dan Ancaman (SWOT) sehingga menghasilkan alternatif-alternatif strategi berupa strategi SO, WO, ST dan WT. Tahap akhir digunakan analisis QSPM untuk menetapkan strategi yang paling tepat diterapkan dalam rantai pasok kerupuk ubi kayu di Kabupaten Lima Puluh Kota. Berdasarkan analisis IFE diperoleh skor sebesar 2.92 dan EFE diperoleh skor sebesar 2.60. berdasarkan hasil IFE dan EFE tersebut maka rantai pasok kerupuk ubi kayu pada. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh alternative strategi sebagai berikut: strategi S-O dengan alternative strategi:1) Intensifikasi dan Ekstensifikasi budidaya ubi kayu, 2) memperluas jaringan pasar. Strategi W-O dengan alternative strategi: 1) membentuk klaster ubi kayu, 2) melakukan kerjasama dan kemitraan dengan menerapkan prinsip manajemen rantai pasok, 3) Memanfaatkan Peran pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Menggalakkan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan. Strategi ST dengan bentuk strategi berupa diversifikasi produk olahan. Strategi WT dengan bentuk strategi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan analisis QSPM diperoleh strategi yang paling tepat adalah memanfaatkan pemerintah dan perguruan tinggi dalam menggalakkan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan dengan nilai TAS 3.44 Kata kunci: manajemen rantai pasok, agroindustri, pangan lokal, SWOT, QSPM

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arumsari, Vini dan Siti Syamsiar. 2011. Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Berbasis Agroindustri Pangan Lokal (Suatu Kajian Agroindustri Gula Kelapa Kristal Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). SEPA Vol 8 No 1 September 2011. Bantacut, Tajuddin. 2016. Pengembangan Agroindustri Pangan Berbasis Komoditas Lokal untuk Kemandirian dan Kedaulatan Pangan. Disampaikan Pada Seminar Nasional;Strategi Keberlanjutan Kedaulatan Pangan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Universitas Gajah Mada Takengon 23 April 2016. Evalia, Nur Afni dkk. 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri dan Peningkatan Nilai Tambah GAmbir di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Manajemen dan Agribisnis Vol 9 no 3 November 2012. David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis Konsep. Penerbit Salemba Empat; Jakarta Hadiguna, Rika Ampuh. 2016. Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Pendekatan Untuk Pengukuran Kinerja dan Penilaian Resiko. Andalas University Press; Padang Husnarti. 2015. Analisis Aliran Aktivitas dan Lembaga-Lembaga Yang Terlibat Dalam Rantai Pasokan Kerupuk Ubi Kayu di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Menara Ilmu Vol IX Jilid I No 56 Maret 2015 Marimin dan Alim Setiawan Slamet. 2010. Analisis Pengambilan Keputusan Manajemen Rantai Pasok Bisnis Komoditi dan Produk Pertanian. Jurnal Pangan Vol 19 No 2 Tahun 2010. Surya, Yuna Panji, Sri Marwanti, Kusnandar. 2016. Strategi Pengembangan Agroindustri Berbasis Ubi Kayu di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 1 Tahun 2016.

Vorst, J. G. A. J. van der, Silva, C. A. D. dan Trienekens, J. H. (2007) ‘Agro- Industrial Suppply Chain Management: Concepts and Applications’, Agricultural Management, Marketing And Finance Occasional Paper. Food and Agriculture Organization of The United Nations, Roma. Wicaksono, Dwita Adi. 2010. Analisis Strategi Rantai Pasokan Udang Vaname (Studi Kasus Petani Plasma Tambak Pandu Karawang Kabupaten KArawang Jawa Barat). Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor; Bogor.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v13i11.1641

Article Metrics

Sari view : 1085 times
PDF - 2981 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.