PENGARUH PIJAT PUNGGUNG YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP PERCEPATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM HARI I DAN KE II DI PUSKESMAS SEBRANG PADANG

Sari

Abstrak : Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi dimasa depan. Produksi ASI dipengaruhi perintah hormon prolaktin dan oksitosin, dimana hormon prolaktin dan oksitosin bisa distimulasi dengan rileksasi seperti melakukan pijatan pada punggung. Pijat punggung dapat dilakukan oleh suami yang mana dukungan ini menimbulkan rasa nyaman sehingga produksi ASI menjadi banyak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kuasi eksperimen post test dengan menggunakan kelompok perlakuan. Sampel pada penelitian ini adalah ibu post partum hari I dan II di Puskesmas Sebrang Padang sebanyak 20 responden. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney Test. Hasil yang didapatkan p= 0,000 yang berate adanya pengaruh pijat punggung yang dilakukan suami terhadap percepatan pengeluaran ASI. Pada kelompok kasus percepatan pengeluaran ASI hari I dan hari II sebesar 30% dan 70% sedangkan pada kelompok kontrol percepatan pengeluaran ASI hari I dan II adalah tidak ada dan 30%. Jadi dapat disimpulkan pengaruh pijat punggung yang dilakukan suami dengan percepatan pengeluaran ASI pada ibu post partum hari I dan II, sehingga diperlukan sosialisasi, pletihan, dukungan serta program manajemen laktasi dalam kunjungan masa nifas tentang pijat punggung yang seharusnya bisa dibantu oleh suami untuk mempercepat pengeluaran ASI. Kata Kunci : Ibu Post Partum, Pengeluaran ASI, Pijat Punggung, Suami