FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI BPM SRI MAYA TRESIA, SST

Novita Lusiana

Sari


Sebagian Wanita Usia Subur lebih memilih alat kontrasepsi hormonal sebagai metode kontrasepsi yang paling efektif untuk menjarangkan ataupun menunda kehamilan. Beberapa faktor yang mempengaruhi wanita usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal yaitu umur, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami dan sikap. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Sri Maya Tresia, SST pada akseptor kontrasepsi hormonal, faktor yang paling berpengaruh yaitu umur, pengetahuan dan jumlah anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa aja yang sangat mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi hormonal pada wanita usia subur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh akseptor KB hormonal tahun 2015 dan diambil sebagai sampel akseptor KB hormonal pada bulan Agustus-Oktober. Dengan menggunakan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Setelah dilakukan uji statistik dengan non parametic corellation pada data, maka diperoleh hasil penelitian dengan nilai kolerasi umur adalah 0,095, nilai kolerasi pengetahuan adalah 0,096,  nilai kolerasi jumlah anak adalah 0,057, nilai kolerasi dukungan suami adalah -0,126 dan nilai kolerasi sikap adalah -0,065. Sehingga dapat disimpulkan Ho faktor umur, pengetahuan dan jumlah anak ditolak atau terdapat hubungan. Dapat disimpulkan bahwa faktor umur, pengetahuan dan jumlah anak mempengaruhi wanita usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal.

 

Kata Kunci                 : WUS, Umur, Pengetahuan, Jumlah Anak, Dukungan Suami,

  Sikap, Kontrasepsi Hormonal 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dewi, MUK. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Untuk Mahasiswa Bidan. Jakarta : CV. Trans Info Media

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2014). Rekapitulasi Akseptor KB Hormonal.

Glsier, A. & Gebbic, A. (2006). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Edisi 4. Jakarta : EGC

Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Meilani, N. (2010). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Tramaya

Notoadmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta

Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : CV. Trans Info Media

Pisdanta, N. (2014). Perilaku Akseptor KB Terhadap Efek Samping Kontrasepsi

Hormonal Di Puskesmas Melur Pekanbaru. Proposal KTI : Stikes Hang Tuah Pekanbaru

Proverawati, A. dkk. (2010). Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta : Nuha Medika

Siswosudarmo, HR. dkk. (2007). Teknologi Kontrasepsi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Sulistyawati, A. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i75.155

Article Metrics

Sari view : 436 times
PDF - 312 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.