EFEK DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI NILAM PADA TANAH ULTISOL

Burhanuddin, Zulkarnain

Sari


Abstrak :Nilam (Pogestemon cablin, Benth) termasuk tanaman penghasil minyak atsiri yang berperanan dalam menghasilkan devisa Negara dari sektor non migas, untuk itu pengusahaan penanaman nilam harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang bagus. Yang sangat perlu diperhatikan adalah pemberian nutrisi dengan dosis serta frekuensi yang tepat. Untuk itu telah dilakukan penelitian, bertujuan melihat dosis dan frekuensi penyemprotan yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi tanaman nilam (P. cablin, Benth) pada tanah ultisol. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balittro Laing Solok dari bulan Juni sampai Desember 2017, dengan menggunakan rancangan acak kelompok dalam faktorial. Perlakuan yang diuji yaitu dosis pupuk daun (0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 g tanaman -1), adalah faktor I dan frekuensi penyemprotan (sekali 1 minggu, sekali 2 minggu, dan sekali 3 minggu) sebagai faktor II, yang diulang tiga kali. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan vegetatif meliputi, tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah cabang primer dan diameter tajuk, sedangkan untuk produksi adalah berat terna. Dari hasil penelitian didapat bahwa dosis dan frekuensi pemberian sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi nilam, dimana dengan frekuensi pemberian sekali 1 minggu dengan dosis 2,5 g tanaman-1memberikan pertumbahan vegetatif yang cukup bagus dengan tinggi tanaman (97,50 cm), jumlah tunas (13,20 buah), jumlah cabang (29,13 buah) serta diameter tajuk (92,59 cm). Kata kunci: dosis, frekuensi, pupuk daun, pertumbuhan vegetatif, produksi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Burhanuddin dan Nurmansyah. (2010). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kapur. Bul. Littro, 21(2), 138–144. Djazuli, M. (2013). Pengaruh Pemupukan Kompos Limbah Nilam dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Nilam. Bul. Littro, 24(2), 87–92. Hermansyah, Y. S. dan E. I. (2009). Penggunaan Pupuk Daun dan Manipulasi Jumlah Cabang yang Ditinggalkan pada Panen Kedua Tanaman Nilam. Akta Agrosia, 12(2), 194–203. Nuryani. (2006). Budidaya Tanaman Nilam. Balai Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 1–23. Prasetyo, D., & Suriadikarta. (2006). Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2), 39–47. Tettrinica Meirina, S. D. dan S. H. (2009). Produtivitas Kedelai yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair Lengkap pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 17(2), 1–11.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i7.1496

Article Metrics

Sari view : 342 times
PDF - 1008 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.